>
Yang tak kalah jahat dari kolonialisme itu sendiri adalah penanaman sistematis perilaku koruptif yang membudaya dan menjadi norma di nusantara, dan hingga kini masih dicontoh.
Bagaimana kesetiaan terhadap tuan-tuan tanah dan penguasa-penguasa harus dibuktikan dari pemberian hadiah dan pembagian hasil yang tak adil.
Sistem tersebut tentu memiskinkan rakyat, hanya sekelompok orang yang berkomplot dengan kolonial dan imperator yang hidup layak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perilaku kolonial dan imperator tak berbeda dengan komplotan koruptor yang rakus dan mencuri hak rakyat, sehingga tak peduli pada kehidupan orang lain, terang Firli Bahuri.
Perilaku koruptif yang telah lama menjajah negeri ini, bukan hanya akan merugikan perekonomian atau keuangan negara semata, dampak destruktif kejahatan kemanusiaan ini dapat merusak hingga meluluh lantakkan setiap sendi tatanan kehidupan bangsa dan negara.
Islam dan semua agama serta aliran kepercayaan apapun di republik ini tentunya tidak membenarkan korupsi, apalagi mengajarkan perilaku koruptif kepada umatnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya