“Presiden Soekarno membangun Sarinah, yang kemudian diresmikan pada 15 Agustus 1966, dengan semangat sebagai pusat dagang dan promosi barang-barang produksi dalam negeri. Semangat ini berhasil dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo yang memulai inisiatif memugar Sarinah pada Juli 2020 hingga awal 2022. Pemugaran berhasil mengembalikan Sarinah ke ‘khittahnya’, menjadi pusat perbelanjaan yang bisa mendongkrak kemajuan UMKM Indonesia,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, sebagai Ikon Wisata Indonesia, Sarinah masih menyimpan eskalator pertama yang berada di Indonesia. Sekaligus juga menampilkan kembali relief patung bersejarah era Presiden Soekarno yang selama ini ‘tersembunyi’.
“Tidak heran jika dalam satu hari, jumlah pengunjung Sarinah dikabarkan bisa mencapai 40 ribu orang. Sejak diresmikan transformasi Sarinah oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2022 lalu, hingga kini jumlah pengunjung yang datang ke Sarinah dikabarkan sudah hampir tembus 6 juta orang. Memberikan efek yang besar bagi pergerakan ekonomi, khususnya terhadap 500 lebih UMKM yang menjajakan barang dagangannya di Sarinah” pungkas Bamsoet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2