Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, tantangan dalam penyelenggaraan kehidupan kebangsaan telah mengalami pergeseran paradigma, dimana ancaman terhadap keamanan nasional tidak lagi bersifat kasat mata dan konvensional, melainkan bersifat kompleks, multidimensional, serta berdimensi ideologis. Ancaman yang bersifat ideologis ini terasa nyata jika kita merujuk pada beberapa publikasi hasil survey mengenai Pancasila.
“Hasil survei SMRC yang dirilis pada Juni 2022, mengisyaratkan bahwa dari tingkat yang paling elementer sekalipun, pengetahuan dasar masyarakat tentang Pancasila masih belum optimal, hanya memiliki skor 64,6 pada skala 0 sampai 100. Hasil survei SMRC juga mengungkap bahwa komitmen publik terhadap nilai-nilai Pancasila juga masuk dalam kategori sedang dengan skor 73,2. Demikian juga terkait bagaimana nilai-nilai Pancasila itu direalisasikan dalam kehidupan berbangsa, yang hanya mencapai skor 73,7, yang juga diklasifikasikan dalam kategori sedang,” terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, survei yang dilakukan pada akhir Mei 2020 oleh Komunitas Pancasila Muda terhadap responden milenial dari 34 provinsi, mencatat hanya 61 persen responden yang merasa yakin dan setuju bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting dan relevan dengan kehidupan mereka. Sementara 19,5 persen bersikap netral, dan 19,5 persen lainnya menganggap Pancasila hanya sekedar istilah yang tidak dipahami maknanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jauh sebelumnya, survei LSI Tahun 2018 juga mencatat bahwa dalam kurun waktu 13 tahun masyarakat yang pro terhadap Pancasila telah mengalami penurunan sekitar 10 persen, dari 85,2 persen pada tahun 2005 menjadi 75,3 persen pada tahun 2018. Bahkan kita dibuat miris oleh publikasi survei CSIS yang mencatat sekitar 10 persen generasi milenial setuju mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain,” pungkas Bamsoet.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2