Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Kerjasama Perusahaan Indonesia dan Korea Produksi Motor Listrik Dalam Negeri

Jumat, 10 November 2023 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung penandatanganan Perjanjian Usaha Bersama antara PT Tae Hang Indonesia sebagai bagian dari Taehwa Enterprise Co Ltd Korea Selatan dengan PT Ventures Indonesia. Keduanya sepakat mengembangkan, memproduksi, dan menjual sepeda motor listrik produksi Indonesia, E-MOA (Elektrik Motor Aku).

PT. Tae Hang Indonesia merupakan perusahaan PMA Korea Selatan yang sudah beroperasi 20 tahun di Indonesia. Memproduksi dinamo motor industri, serta automobile motor dan komponennya. Termasuk electronic dan home appliance dengan main product stamping press, fan motor for refrigerator dan exhaust fan brand whifa.

“Kulitas E-MOA tidak akan kalah dengan kualitas otomotif yang dihasilkan Jepang maupun Jerman. Namun harganya akan sangat terjangkau, berani bersaing dengan harga motor listrik produksi China. Dari mulai baterai, dinamo motor, ban, dan berbagai sparepart lainnya dalam memproduksi E-MOA, akan dilakukan di Indonesia. Tingkat Kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 60 persen, lebih tinggi dari ketentuan minimum 40 persen,” ujar Bamsoet usai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Usaha Bersama antara PT Tae Hang Indonesia dengan PT Ventures Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/11/23).

Turut hadir antara lain, CEO Vice Chairman Taehwa Enterprise Co. Ltd Yong Hyun Co, Chairman Taehwa Enterprise Co. Ltd Choi Won Ho, President Director PT Tae Hang Indonesia Kim Yong Keung, Direktur Utama PT Ventures Indonesia Junaidi Elvis, Chairman Korea – Indonesia Association Johnny Park, serta Founder Yayasan Ali Network Indonesia Ali AnSun Geun.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, untuk sementara proses produksi E-MOA akan dilakukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Nantinya pabrik permanen akan didirikan di Gunung Puteri, Kabupaten Bogor. Memanfaatkan lahan sekitar 3,5 hektar, menyerap seribu lebih tenaga kerja, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai USD 30 juta.

Baca Juga :  Arief Martha Rahadyan Apresiasi Forum World Tourism 2022

“Selain membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Gunung Putri, kehadiran pabrik E-MOA juga akan semakin menggairahkan industri kendaraan listrik di Indonesia. Sekaligus sebagai dukungan merealisasikan target Presiden Joko Widodo yang mencanangkan pada tahun 2030 nanti, Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri 2,45 juta unit motor listrik. Serta dukungan terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang menargetkan jumlah motor listrik di Indonesia pada tahun 2025 bisa menembus 2 juta unit, dan pada tahun 2030 mencapai 13 juta unit,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, kehadiran E-MOA juga untuk mendukung komitmen nasional mempercepat migrasi kendaraan listrik. Sehingga bisa mendatangkan banyak keuntungan seperti mengurangi polusi/pencemaran udara, mengingat 60 persen kontributor pencemaran atau polusi udara di Indonesia disebabkan kendaraan bermotor. Serta meningkatkan ketahanan energi nasional dan menekan ketergantungan impor migas, sekaligus merealisasikan komitmen untuk menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan bahkan 0 persen tahun 2060.

Baca Juga :  NasDem Buka Peluang Duet Anies - Puan 2024

“Dari sisi dunia usaha, potensi pemasaran motor listrik di Indonesia masih sangat besar, mengingat hingga akhir tahun 2022 lalu saja, jumlah sepeda motor berbahan bakar minyak yang beroperasi di Indonesia sudah mencapai 125 juta unit,” pungkas Bamsoet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Paslon Luthfi-Yasin di Purwokerto
Ketua DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Kemampuan dan Dedikasi Mr. Darmono Memang Layak Pimpin PLN Persero

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB