Sementara itu, Menpora Amali mengatakan memang Peparnas kaitannya dengan NPC dan tidak berada dibawah naungan KONI. Dengan demikian, Gubernur tempat penyelenggaraan Peparnas XVII yakni Sumut dan Aceh butuh pelaksana di daerah.
“Soal Peparnas itu kan memang NPC. Karena KONI tidak ikut campur sama dengan Peparnas XVI di Papua. Pasti Gubernur harus memiliki juga siapa pelaksana di daerah karena itu menggunakan APBD tapi tetap dipandu NPC,” kata Menpora Amali dalam pertemuan ini.
Menpora Amali pun berjanji akan segera menerbitkan SK Peparnas XVII ini, namun dia meminta kepada pihak NPC dan Kemenpora untuk melakukan koordinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait penyelenggaran Pelatnas, Menpora Amali memerintahkan agar dilanjutkan sampai kegiatan selesai, terutama untuk Asean Para Games Kamboja tahun 2023. Asalakan ada pertanggungjawaban secara adminitrasi.
“Kalau untuk Pelatnas Asean Para Games Kamboja silakan jalan. Prinsip kami oke. Jadi ini terlaksana, tapi secara administrasi pemeriksaan BPK-nya aman,” tukasnya.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2