Ketua Umum KAHMI JAYA sampaikan Pembekalan di Rakernis Panwaslu Kecamatan Penjaringan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Penjaringan menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dalam rangka peningkatan kualitas pengawasan pemilihan. Acara yang diadakan pada Sabtu, 12 Oktober 2024, ini bertempat di Aula Karang Taruna Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengawas kelurahan/desa se-Kecamatan Tanjung Priok.

Ketua Panwaslu Kecamatan Penjaringan, Yus Octavianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya Rakernis ini untuk memperkuat pemahaman pengawas mengenai regulasi yang berlaku, mulai dari Undang-Undang Pemilu, Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), hingga Peraturan KPU (PKPU). Dengan pemahaman yang lebih baik, pengawas di tingkat kelurahan diharapkan mampu menjalankan tugas pengawasan pada Pemilihan Serentak DKI Jakarta 2024 dengan lebih maksimal.

Baca Juga :  Ditsamapta Polda Banten Rutin Gelar Apel Pagi

Pada kegiatan ini, hadir sebagai narasumber Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya, M. Ichwan Ridwan, yang lebih akrab disapa Boim. Dalam paparannya, Boim membahas kondisi sosial masyarakat Jakarta saat ini, terutama terkait gerakan Golput dan Gerakan Coblos Semua (Gercos) yang menjadi perhatian khusus. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terkait penanganan pelanggaran, pengawasan, administrasi pemilihan, serta kode etik penyelenggara pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Boim berharap, melalui Rakernis ini, kemampuan pengawas kelurahan dalam menangani pelanggaran pemilihan akan semakin baik. Ia juga mengimbau agar pengawas terus membangun komunikasi dan koordinasi aktif dengan berbagai pihak, termasuk unsur tiga pilar di tingkat kelurahan dan kecamatan, untuk memastikan Pilkada di wilayah Penjaringan berjalan kondusif.

Baca Juga :  Masdar Sebut: Pernyataan Benyamin Mencerminkan ketidakdewasaan Dalam Berpolitik. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Wali Kota Tidore Tinjau Puskesmas, Prioritaskan Peningkatan Fasilitas Kesehatan
Bupati TTU Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Hemat Rp34 Miliar untuk Sektor Prioritas
Momen Pertumbuhan Ekonomi Terlewati, Prabowo Menghancurkan Mimpi Indonesia Emas
AMPG Golkar Gelar Pengajian Ideologi Kebangsaan, Fokus Rekrut Anak Muda
Bupati Aceh Tengah Resmi Dikenakan Adat Gayo dalam Prosesi Munik Ni Reje
Buka Puasa Bersama di Fakfak Tanpa Anggaran Pemerintah, Bupati: Ini Tanggung Jawab Kami
Bupati TTU Yoseph Kebo Tegaskan Efisiensi Anggaran, Mobil Dinas Hanya untuk Jam Kerja
Wali Kota Ternate Dr M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar Kembali ke Ternate Usai Retreat Kepala Daerah

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:02 WIB

Menag Nasaruddin Heran dengan Banyaknya Bangunan Megah di PIK, tapi Masjid Justru Minim

Berita Terbaru