DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Iran resmi melancarkan serangan balasan terhadap Israel dengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak (drone) hingga rudal, pada Sabtu (13/4). Serangan tersebut meningkatkan eskalasi konflik antara kedua negara yang memanas sejak awal April.
Konflik itu bermula ketika Israel menggempur Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024 lalu. Serangan itu menyebabkan 11 orang meninggal, termasuk dua komandan pasukan elite Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Iran kemudian bersumpah akan membalas serangan Israel. Hampir dua pekan berselang, sumpah itu pun dipenuhi ketika Iran menembakkan ratusan drone hingga rudal balistik ke wilayah udara Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serangan itu memicu reaksi sekutu hingga negara-negara internasional, terutama Amerika Serikat (AS) yang berkomitmen untuk membantu Israel. Tensi panas itu kemudian membuat warga dunia menduga-duga Perang Dunia 3 bakal pecah.
Menyikapi eskalasi konflik Iran dan Israel, Surosowan Indonesia Bersatu (SIB) menilai jika tidak di tangani dengan benar maka Perang Dunia 3 akan benar-benar terjadi.
Ketua Umum DPP SIB Tb. Uuy Faisal Hamdan mengatakan eskalasi krisis antara Iran dan Israel merupakan indikasi konflik yang lebih luas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya