Ia menambahkan jika Ucapannya itu mencoreng institusi Kementrian Agama yang seharusnya berwajahkan kedamaian, kesejukan dan keindahan,” sebagaimana Aturan tentang toa masjid saja sudah sensitif, karena pemahaman rakyat tentang kebhinekaan masih pada level yang mengkhawatirkan. Ini malah ditambah dengan kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu,”. Kata Noviar
Sambung Noviar, Seolah memberi kesempatan isu ‘pemerintah anti-Islam’ untuk digoreng oleh pihak-pihak tertentu, Ngawur! Kalau saya Presidennya, pasti saya pecat!. Pungkas Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2