DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar minta Ketua Umum ICMI tak memberi stigma negatif kepada LGBT atau Tidak Mencerminkan Sikap Seorang Cendekiawan Muslim kepada LGBT secara negatif, Kamis (17/3/2022).
Menurutnya, Ia menyayangkan pernyataan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia yang menyatakan LGBT adalah penyakit sosial. Sebagai seorang pimpinan organisasi sebesar ICMI, Bung Arief Satria seharusnya mampu berpikir, bertindak dan bersikap lebih jernih dan adil terhadap masalah sosial. Ujar Arvindo.
Lanjutnya, Ia seharusnya bias semacam itu tidak boleh keluar dari pikiran, ucapan bahkan gerak-gerik seorang cendekiawan muslim. Kata Ketum Partai Rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, jika argumen yang ditempelkan pada stigma negatif terhadap LGBT itu dihubungkan dengan masa depan 5.0 (metaverse). Saya mengambil sikap diametral terhadap argumen itu. Justru masa depan Indonesia yang berkelindan dengan desentralisasi berbasis digitalisasi akan membuat wawasan generasi masa depan Indonesia tentang hadirnya sebuah negara, terutama mengenai teritorial akan terkikis. Maka, jika bukan dengan adagium “Bhinneka Tinggal Ika”, lalu dengan apalagi kita mampu mengikat NKRI?. Terang Arvindo Noviar yang juga tokoh pemuda ini.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya