DETIKINDONESIA.CO.ID Relawan Politik Nusantara Sejahtera (PNS) memadati GBK pada kampanye akbar dan menjadi Perhatian Bpk. Prabowo Gedung Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) bergemuruh dengan yel-yel “Hidup Prabowo-Gibran” Hampir tak ada celah kosong di dalam stadion tersebut.
Di kampanye akbar pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto Joyohadikusumo-Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (10/2/24), di GBK, di Jalan Pintu Satu Senayan, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, adalah yang paling spektakuler.Konser kelompok musik Coldplay beberapa waktu lalu, masih kalah ramai bila dibandingkan dengan kampanye penutup Prabowo-Gibran ini.
Tercatat, 80.000 kursi GBK tak ada yang kosong. Tempat duduk tribun GBK penuh oleh simpatisan pasangan Capres dan Cawapres bernomor 02 itu. Bahkan area lapangannya pun penuh sesak para simpatisan.
Sementara diluar GBK, di sepanjang kawasan Senayan dan sekitarnya, bagai lautan manusia. Padahal, kampanye akbar Prabowo-Gibran dijadwalkan pada pukul 14.00 Wib, namun sejak pukul 08.00 WIB, para simpatisan Prabowo-Gibran sudah tumplek ruah di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alhasil, sejak pagi hingga malam hari, area Jakarta Pusat tak dapat dilalui kendaraan roda dua, terlebih lagi roda empat. Saking padatnya lalu lalang pejalan kaki pun bergerak layaknya siput berjalan. Diperkirakan lebih dari jutaan simpatisan Prabowo-Gibran, baik di dalam stadion GBK maupun di sepanjang kawasan Senayan dan Sudirman.
Relawan Politik Nasional Sejahtera (PNS), misalnya. Sebagai pendukung militan Prabowo-Gibran, Relawan PNS hadir secara mandiri dengan 11.082 massa yang notabene anggotanya. Itu pun sekitar 70 persen dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, dan sisanya dari Jawa Barat.
Ketua Umum Relawan PNS Bpk. Dede Nurdin Sadat dan Bpk Sekjend Rahmat J Kardi, tampak tak main-main dan serius dalam memberikan support terhadap kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran. Buktinya, dia dan rekan-rekan pengurusnya mampu mengerahkan anggotanya hadir dalam jumlah belasan ribu di kampanye Akbar di GBK Jakarta Pusat.
Boleh dibilang, Relawan PNS adalah salah satu relawan Prabowo-Gibran yang memiliki massa riil kongkrit akar rumput (grass root) terbesar di setiap daerah di nusantara. Makanya, jangan kaget bila organsiasi ini menghadirkan massa dalam jumlah besar.
Senada Sekretaris Dewan Pakar Relawan PNS dokter Bpk. Agung Handriawan mengatakan pada kampanye Akbar atau hari terakhir kampanye dari Relawan Politik Nusantara Sejahtera (PNS) sengaja mengerahkan simpatisan dan kadernya untuk menyemut ke GBK pada tanggal 10 Februari 2024 sebagai bentuk dukungan perwakilan dari 10 Juta hak suara pemilih para simpatisan kader PNS yang siap mencoblos tanggal 14 Februari 2024 untuk memastikan kemenangan Pasangan Calon 02 Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 dan berharap menang sekali putaran.,
Sependapat dengan Sektretaris Dewan Pakar, Wakil Ketua DPP Relawan PNS Bpk. Tody Ardiansyah Prabu.,S.H ( Ketua umum Jabar Unggul ) juga menyatakan bahwa Relawan PNS siap mengerahkan ribuan kader Relawan Politik Nusantara Sejahtera sebagai saksi di TPS untuk mengawal proses Demokrasi pemilu 2024 agar berjalan dengan jurdil dan lancar dan relawan PNS akan berjuang tanpa batas all in untuk Paslon 02 Prabowo-Gibran untuk kemenangan Rakyat Indonesia demi mewujudkan Indonesia Emas, relawan PNS siap untuk mengcounter dan melawan isu-isu hoaks yang bertebaran menjelang pencoblosan tgl 14 Februari 2024.
Capres Prabowo Subianto disela-sela usai berpidato, kepada insan pers menyatakan apresiasi yang tinggi atas dedikasi serta dukungan dari Dede Nurdin Sadat beserta para jajaran personilnya yang tergabung di PNS. “Relawan PNS dibawah komando Pak Dede (Dede Nurdin Sadat-Red) sudah menjadi perhatian saya. Terima kasih yang setinggi-tingginya untuk PNS,” ujar Prabowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI |
Sumber | : |