Lebih lanjut Umiroh menyampaikan KOHATI PB HMI akan berkoordinasi dengan Komnas Perempuan untuk memastikan lembaga-lembaga seperti LPA Kabupaten Tangerang, P2TP2A Kabupaten Tangerang, P2TP2a Provinsi Banten benar-benar melakukan pendampingan untuk pemulihan psikologis korban.
Selain itu Kohati PB HMI HMI juga akan berkoordinasi dengan Kohati Cabang setingkat serta Kohati Cabang Kotabumi untuk bergerak bersama-sama memberikan support serta semangat kepada Korban.
Sebelumnya diketahui SP (24) kader Kohati Kotabumi yang bekerja di PT. Mayora mengalami tindakan perampokan, pemerkosaan, serta upaya pembunuhan saat menumpangi angkot jurusan serang – balaraja. Pelaku yang merupakan supir angkot bersama keneknya saat ini telah diamankan di Polres Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Selasa (25/1/2022) mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bahwa Korban dipukuli dengan menggunakan benda tumpul, lalu korban tidak lama pingsan di tempat. Setelah itu, dalam kondisi pingsan, korban oleh pelaku yang bertugas sebagai sopir diperkosa secara berulang kali. Selain itu, barang-barang korban pun diambil oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak cukup sampai disitu untuk menghilangkan jejak, keduanya berusaha membunuh korban dengan mencekiknya dan dibuang kesungai Ciujung dari jembatan Tirtayasa.
Beruntung korban sadarkan diri sehingga berhasil menyelamatkan diri dengan berenang kepinggir sungai dan diselamatkan oleh warga sekitar yang kemudian korban juga diantarkan ke Polsek Tirtayasa untuk melaporkan kejadian tersebut.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2