DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bersama Insan Cendekia Indonesia (ICI) , melaksanakan kegiatan Gebyar Ramadan dan Buka Bersama di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (11/04/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Imam Al Kanisah Barukh Ministry Church (BMC) Abuna Dr. Andrias Kemal, Presiden Gen z Rian Fahardhi, Ketua Bidang Keislaman Abid Al Akbar, serta diikuti kurang lebih 300 Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ketua Pelaksana Aziz Amnan mengatakan tema yang diusung pada kegiatan ini adalah “Refleksi Ramadan dengan Spirit Kemanusiaan”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aziz Amnan menambahkan “Kegiatan Refleksi Ramadan dan nilai-nilai kemanusiaan. Baik dari ras, suku, budaya dan agama semuanya sama tidak ada perbedaan satu dan lainnya. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa UIN Jakarta bisa menjadi garda terdepan untuk menerapkan jiwa kebhinekaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Ketua DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Abid Al Akbar menjelaskan ini merupakan agenda silaturahmi bagi seluruh ormawa di UIN Jakarta.
“Acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh ormawa di UIN Jakarta. Sekaligus menyatukan persepsi bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai keislaman adalah nilai-nilai yang bisa kita tarik dalam satu tarikan nafas.” Ujar Muhammad Abid Al Akbar selaku Ketua Dema UIN Jakarta.
Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia Prof. Dr. Komarudin Hidayat menjelaskan Akademisi seyogyanya paham dengan batasan dalam berpendapat dan tindakan.
“Mahasiswa yang terdidik dan terpelajar menjadi sosok yang menjadi sosial control untuk segala isu-isu Negara. Termasuk ketimpangan menerapkan cara beragama.”
Selanjutnya Prof. Dr. Komarudin Hidayat menasehati Para Mahasiswa untuk selalu giat belajar dan menyelesaikan studi agar kerap menjadi sosok pemimpin di Indonesia.
Di tempat yang sama Awal Penyampaian Imam Al Kanisah BMC Abuna Dr. Andrias Kemal menyampaikan dari sudut pandang Gembala. “Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan sebagai umat non islam harus menghargai dan menghormati umat muslim yang sedang berpuasa. Arti pluralisme dan kerukunan sebetulnya demikian.”
Tambahan dari Abuna Dr. Andrias Kemal “Saya sangat setuju dengan kegiatan ini. Kami harapkan generasi Umat beragama di Indonesia bisa saling melengkapi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan”.
Penutup dari Presiden Gen Z Rian Fahardhi “Kegitan ini harus Sustainable karena belakangan anak muda kurang melek terhadap kerukunan Umat Beragama oleh sebab itu langkah awal bisa dimulai dari pemuda untuk Indonesia” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Mufik |
Sumber | : |