DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan situs Planetarium dan Obsevatorium Jakarta (POJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang tidak berfungsi sejak revitalisasi TIM dilakukan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo selesai.
Hal itu disampaikan saat kunjungan Komisi E DPRD DKI Jakarta ke TIM Rabu (8/3).
“Planetarium yang menjadi salah satu daya tarik utama masyarakat untuk datang ke TIM malah justru tidak berfungsi semenjak revitalisasi TIM. Kami menyayangkan anggaran revitalisasi TIM yang cukup fantastis justru tidak menyentuh secara menyeluruh POJ ini. Contohnya Teater Bintang ini, hanya diganti karpet dan kursinya tapi tidak bisa berjalan karena proyektornya tidak berfungsi,” kata Ara sapaan akrab Anggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meminta Pemprov DKI memberikan perhatian pada POJ karena sarat nilai sejarah dan edukasi.
“POJ ini dulu diimpikan Presiden Soekarno sebagai simbol bahwa Jakarta merupakan kota modern yang memiliki perhatian pada penelitian sains angkasa raya. Makanya sejak TIM dibangun dulu, POJ menjadi ikon dan menjadi sarana pendidikan publik yang menarik,” tambahnya.
“Sayang sekali sekarang ini menjadi gedung mati saja di tengah modernisasi TIM,” pungkas Ara.
Ara berharap Pemprov DKI Jakarta segera mencari solusi aktivasi kembali POJ.
“Saya dengar tuntutan dari teman-teman Akademi Jakarta untuk aktivasi kembali POJ sudah sejak akhir tahun lalu disampaikan. Harus ada tindakan konkret untuk mewujudkan aktivasi kembali POJ, kami akan terus mengawal,” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |