“Jadi posisi kita saat ini adalah mempertahankan Universal Health Coverage (UHC), oleh karena itu saya harapkan saling berkoordinasi, Update data setiap saat, sehingga insyaAllah Kota Tidore Kepulauan tetap pada posisi Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2024,” Harap Ismail.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, dr. Meryta O. Rondonuwu dalam paparannya menyampaikan, kedepan tetap terjalin berkolaborasi untuk menyukseskan progam Jaminan Kesehatan Nasional (JNK) di Kota Tidore Kepulauan, Kota Tidore Kepulauan sendiri sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC).
“Namun seperti yang disampaikan oleh Pak Sekda tadi bahwa mencapai lebih mudah dari pada mempertahankan. Olehnya itu dibutuhkan kolaborasi dan upaya bersama, kondisi saat ini memang karena kami masih menggunakan data Agregat Penduduk Semester 1 Tahun 2023, itu yang sudah dirilis resmi, kedepannya akan bergeser presentasinya karena Dukcapil akan merilis Data Semester 2 Tahun 2023,” Ucap Meryta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Meryta mengatakan dirinya optimis, jika melihat secara keseluruhan Kota Tidore Kepulauan masih aman, masih tetap berada di posisi Universal Health Coverage (UHC), “paling banyak memang peserta yang ditanggung oleh Pemerintah Dearah, untuk itu kami berterima kasih karena di 2023 semua berjalan dengan baik, hal yang sama juga diharapkan pada tahun 2024,” Tambah Meryta.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2