Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berbagai arah perjuangan forum yang baru dibentuk, sebetulnya sudah mulai tergambarkan dari berbagai pandangan yang disampaikan oleh masing-masing delegasi pada saat diberikan kesempatan selama 15 menit untuk menyampaikan pandangannya terhadap berbagai isu penting yang harus dihadapi secara bersama-sama oleh anggota forum. Misalnya, seluruh delegasi memiliki kesamaan pandangan untuk mendukung agar bangsa Palestina bisa mendapatkan kemerdekaan seutuhnya.
“Rata-rata delegasi juga menyoroti Islamophobia yang masih menyebar, khususnya bagi yang mengalami trauma akibat terjadinya tindak terorisme serta kekerasan berbasis agama. Hal ini sebagaimana disampaikan delegasi dari Mesir, Pakistan, Bahrain, Malaysia, dan Yordania. Ada juga yang membahas tentang pentingnya pemberdayaan perempuan sebagaimana disampaikan delegasi Maroko, Krisis Energi disampaikan oleh delegasi Bahrain, Perubahan iklim disampaikan oleh delegasi Iran, penghormatan atas kedaulatan sebuah negara bangsa sebagaimana disampaikan delegasi Aljazair, serta pembangunan berkelanjutan yang disampaikan delegasi Yordania, dan berbagai isu menarik lainnya yang nanti akan dielaborasi lebih jauh oleh Komite Khusus,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, para delegasi juga meyakini keberadaan forum ini nantinya tidak hanya dapat memperkuat ukhuwah islamiyah antar negara berpenduduk muslim, melainkan juga bisa menjadi cerminan islam yang rahmatan lil ‘alamin bagi negara-negara lainnya. Sekaligus bisa meningkatkan sektor ekonomi dan perdagangan antar berbagai negara anggota forum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui forum ini kita bisa berjuang bersama-sama dengan berbagai lapisan rakyat dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dunia. Terlebih pandemi Covid-19 juga telah mengajarkan tentang posisi sentral kita sebagai makhluk sosial, makhluk yang tidak bisa selamat sendirian, makhluk yang hanya bisa selamat bila semua diselamatkan. Terbukti solusi pandemi bukanlah solusi individual, solusi pandemi adalah solusi bersama. Pandemi covid-19 mengajarkan kepada kita tentang pentingnya saling mengingatkan, saling membantu, dan saling mendisiplinkan. Semangat inilah yang akan ditanamkan dalam setiap keanggotan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia,” pungkas Bamsoet.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2