“Kita sepakat untuk kedepan tidak ada lagi kejadian yang memakan korban nyawa. Mari kita jadikan sepakbola sebagai olahraga pemersatu dan olahraga yang menyenangkan bukan menjadi tempat yang menakutkan,” tambahnya.
Pelaksanaan kongres ini lanjutnya, adalah sebagai respon positif atas semua masukan dan saran serta rekomendasi dari berbagai pihak khususnya dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang (TGIPF).
“Kami percaya semua masukan bermuara pada niat membawa sepakbola kita lebih baik dan lebih maju. Melalui kongres ini pula menunjukkan bahwa PSSI sangat terbuka untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” papar Iwan Bule.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai respon menyikapi Tragedi Kanjuruhan melalui forum ini kami dari PSSI ingin memberikan usulan untuk mengajak semua pihak agar setiap tanggal 1 Oktober menjadi Hari Libur Sepakbola Indonesia, baik turnamen dan kompetisi untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa,” pungkasnya.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2