DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Proyek rehabilitasi lingkungan dan areal parkir Pelabuhan Ferry, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (Malut), menuai sejumlah persoalan salah satunya upah buru angkut material lokal, yang belum dilunasi oleh pihak kontraktor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini Minggu (20/11), proyek yang menguras uang rakyat kurang lebih 4 miliar rupiah ini, telah mengamputasi hak sejumlah buru material lokal, dimana hingga saat ini upah buru mereka belum dibayarkan.
Salah satu buru material lokal yang enggan dipublis namanya, saat dikonfirmasi awak media via telpon seluler mengaku bahwa, upah buru mereka pada saat pengangkutan material lokal, dari pulau Makean ke Kayoa belum dilunasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : ST |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya