Ia menyampaikan bahwa upah mereka yang belum dilunasi tersebut senilai kurang lebih 10 juta rupiah, dimana sebelumnya upah buruh mereka sesuai dengan banyaknya material yang diangkut, senilai 15 juta rupiah dan pihak kontraktor baru membayar kurang lebih 5 juta rupiah,” bebernya.
“Olehnya itu mereka berharap pihak kontraktor, agar segera melunasi upah buruh mereka dalam waktu dekat ini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, dikarenakan ini sudah cukup lama dijanjikan namun janji tinggal janji.
“Kami tegaskan jika dalam pekan ini pihak kontraktor tidak punya itikad baik untuk melunasi upah kami, maka kami punya solusi yakni menahan barang milik kontraktor, hingga upah kami dibayarkan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : ST |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2