Oleh : Samantha Putri Fandy (Mahasiswa S1 Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Udayana)
Masa pandemi covid-19 ditambah isu peperangan yang terjadi antara Russia dan Ukraina tentunya sangat berpengaruh terhadap potensi ekonomi global. Setiap negara tentunya melakukan segala upaya agar negara tetap bertahan dikala krisis.
Contoh yang kita dapat lihat mengenai bahayanya krisis moneter adalah bangkrutnya Sri Lanka, disana kita lihat bahwa negara tersebut bangkrut dikarenakan tidak mampu untuk membayarkan utang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Guna menghindari hal tersebut tentunya peran inovasi dari ekonomi kreatif sangat penting untuk menjaga kestabilan perekonomian global.
Tentunya inovasi-inovasi yang baru harus dilakukan support secara penuh oleh pemerintah sebagai bentuk menjaga kestabilan suatu negara. Indonesia bisa melakukan pengadopsian seperti negara-negara sukses dalam pengimplementasian ekonomi kreatif di negaranya seperti korea selatan.
Kebangkitan budaya Korea Selatan di Indonesia baru-baru ini menunjukkan bagaimana Korea Selatan menggunakan globalisasi untuk menghidupkan kembali ekonominya, dengan memanfaatkan ikatan yang kuat dengan Indonesia. Pada tahun 2011, ekonomi Korea Selatan tumbuh sebesar USD 73.3 miliar karena peran pemerintah dalam mendorong diplomasi dan peran media dalam mempromosikan budaya mereka.
Indonesia bisa merasakan manfaat dari era globalisasi yang sama dengan Korea Selatan, karena Agnes Monica, penyanyi yang sukses internasional, lahir di negara itu. Namun, musik Indonesia tidak mendapatkan tingkat dukungan yang sama, sehingga Korea Selatan dan Indonesia bekerja sama dalam industri kreatif untuk membantu pertumbuhan ekonomi mereka.
Kolaborasi ini memberikan dampak yang signifikan bagi Indonesia, dimana membantu mengembangkan potensi Indonesia seperti memajukan industri film dan fashion Indonesia.
Contoh lain bagaimana kedua negara bekerja sama adalah pemutaran film Indonesia di Korea Selatan. Warga Korea Selatan terlihat sangat antusias mengenal Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya YouTuber Korea Selatan yang mempromosikan budaya Indonesia. Oleh karena itu, mereka dapat membangun potensinya untuk mendongkrak perekonomiannya dari sektor budaya melalui diplomasi publik.
Sayangnya, diplomasi publik Korea Selatan di Indonesia juga tidak selalu berjalan mulus, dan ada beberapa kelompok yang juga menentang hal ini karena diyakini dapat mempengaruhi nasionalisme anak bangsa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Samantha Putri Fandy |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya