Korean Wave sebagai Inovasi Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 14 Oktober 2022 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Samantha Putri Fandy (Mahasiswa S1 Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Udayana)

Masa pandemi covid-19 ditambah isu peperangan yang terjadi antara Russia dan Ukraina tentunya sangat berpengaruh terhadap potensi ekonomi global. Setiap negara tentunya melakukan segala upaya agar negara tetap bertahan dikala krisis.

Contoh yang kita dapat lihat mengenai bahayanya krisis moneter adalah bangkrutnya Sri Lanka, disana kita lihat bahwa negara tersebut bangkrut dikarenakan tidak mampu untuk membayarkan utang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guna menghindari hal tersebut tentunya peran inovasi dari ekonomi kreatif sangat penting untuk menjaga kestabilan perekonomian global.

Tentunya inovasi-inovasi yang baru harus dilakukan support secara penuh oleh pemerintah sebagai bentuk menjaga kestabilan suatu negara. Indonesia bisa melakukan pengadopsian seperti negara-negara sukses dalam pengimplementasian ekonomi kreatif di negaranya seperti korea selatan.

Baca Juga :  Di Era Jokowi, Pancasila Lebih Banyak Dibenturkan dengan Umat Islam

Kebangkitan budaya Korea Selatan di Indonesia baru-baru ini menunjukkan bagaimana Korea Selatan menggunakan globalisasi untuk menghidupkan kembali ekonominya, dengan memanfaatkan ikatan yang kuat dengan Indonesia. Pada tahun 2011, ekonomi Korea Selatan tumbuh sebesar USD 73.3 miliar karena peran pemerintah dalam mendorong diplomasi dan peran media dalam mempromosikan budaya mereka.

Indonesia bisa merasakan manfaat dari era globalisasi yang sama dengan Korea Selatan, karena Agnes Monica, penyanyi yang sukses internasional, lahir di negara itu. Namun, musik Indonesia tidak mendapatkan tingkat dukungan yang sama, sehingga Korea Selatan dan Indonesia bekerja sama dalam industri kreatif untuk membantu pertumbuhan ekonomi mereka.

Kolaborasi ini memberikan dampak yang signifikan bagi Indonesia, dimana membantu mengembangkan potensi Indonesia seperti memajukan industri film dan fashion Indonesia.

Baca Juga :  Intelektual Medioker

Contoh lain bagaimana kedua negara bekerja sama adalah pemutaran film Indonesia di Korea Selatan. Warga Korea Selatan terlihat sangat antusias mengenal Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya YouTuber Korea Selatan yang mempromosikan budaya Indonesia. Oleh karena itu, mereka dapat membangun potensinya untuk mendongkrak perekonomiannya dari sektor budaya melalui diplomasi publik.

Sayangnya, diplomasi publik Korea Selatan di Indonesia juga tidak selalu berjalan mulus, dan ada beberapa kelompok yang juga menentang hal ini karena diyakini dapat mempengaruhi nasionalisme anak bangsa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Samantha Putri Fandy
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku
Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:06 WIB

Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 18:01 WIB

Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB