Kota Tidore Kepulauan Zero Stunting Tahun 2024, Tim Percepatan Penurunan Stunting Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting

Senin, 4 September 2023 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, TIDORE  –  Gencar melakukan Pencegahan dan Penurunan Stunting menuju Kota Tidore Kepulauan Zero Stunting Tahun 2024, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tidore Kepulauan gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus 1 dan Sosialisasi Keluarga Asuh Anak Beresiko Stunting di Kota Tidore Kepulauan, di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, (4/9/2023).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan, sekaligus melaunching Film “Demi Kau dan Si Buah Hati”, salah satu project edukasi pencegahan stunting terhadap masyarakat, kolaborasi antara Dinas P2KBP3A dengan Budivandy entertainment dan Rossel Studio.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tidore Kepulauan mengatakan, saat ini stunting masih menjadi masalah serius di Kota Tidore Kepulauan, berbagai upaya harus terus dilakukan secara maksimal dalam penanganannya, sebagai bentuk implementasi pilar pertama percepatan penurunan stunting, yaitu komitmen dan visi kepemimpinan nasional dan daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tidore Kepulauan juga telah terbentuk, baik di tingkat Kota yang diketuai oleh saya sendiri, TPPS tingkat kecamatan yang diketuai oleh para Camat, hingga TPPS tingkat Desa dan Kelurahan di seluruh Desa/Kelurahan yang diketuai oleh para Kades dan Lurah,” Ungkap Muhammad Sinen.

Baca Juga :  Demi Desa Leku Sebagai Percontohan, Bupati Safitri Memberi Bentuan Sosial dan Perikanan Untuk Kemajuan Buru Selatan

Lebih lanjut, Wakil Walikota Tidore Kepulauan dua periode ini mengungkapkan, sebagai garda terdepan dalam pengawalan pencegahan adanya kelahiran kasus-kasus stunting yang baru, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan juga telah membentuk Tim Pendamping Keluarga sebanyak 102 tim dengan 306 personil yang tersebar di Seluruh Desa dan Kelurahan.

“Hasil SSGI menunjukan bahwa Kota Tidore mengalami penurunan angka stunting sebanyak 6 persen dari Tahun 2021 yaitu dari 25,15 menjadi 19,1 persen di Tahun 2022. Ini merupakan hasil yang baik, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diupayakan secara kolektif, kolaboratif, dan berkesinambungan untuk mewujudkan Kota Tidore Kepulauan Zero New Stunting,” Imbuhnya.

Menutup sambutannya, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini berharap, semua pihak dapat memaknai kegiatan ini menjadi tanggungjawab bersama, karena terkait Penanganan Stunting di Kota Tidore Kepulauan, membutuhkan komitmen yang kuat, bukan hanya Dinas P2KBP3A dan Dinas Kesehatan saja, akan tetapi butuh perhatian semua pihak, semua OPD dan lintas sektor.

Baca Juga :  HIPMI Depok Bangkit, Sekda: Kami Siap Mendukung Programnya

“Oleh karena itu bagi Bapak Ibu yang berkeinginan mengambil bagian dari aksi percepatan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan, inilah kesempatan untuk berkontribusi langsung, dengan menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting. Semoga segala upaya kita untuk daerah tercinta ini mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan bersama, dan tentunya masyarakat Kota Tidore Kepulauan dapat terbebas dari bahaya dan ancaman masalah-masalah kesehatan,” Tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin mengatakan, untuk mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan, akan ada Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kota Tidore Kepulauan bulan Oktober mendat.

“Bulan depan akan ada Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kota Tidore Kepulauan, hal ini untuk mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tidore Kepulauan, karena pendampingan stunting datanya harus diperketat, selain penyediaan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi, salah satu upaya pencegahan stunting yaitu dengan menekan angka pernikahan dini, karena berdampak pada kesehatan ibu dan anak,” Ungkap Nuryamin.

Baca Juga :  Polres Mamasa Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Mobil

Sementara, Kepala Dinas P2KBP3A Kota Tidore Kepulauan, Abd. Rasid Abd. Latif dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya diseminasi audit kasus stunting adalah salah satu upaya untuk menurunkan angka kasus stunting, serta mencegah munculnya kembali kasus stunting baru pada anak balita, sebagaimana arahan Pemerintah dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) dan juga target Prevalensi Stunting sebesar 14% pada tahun 2024.

“Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, bertempat di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, dengan Peserta meliputi; para pimpinan OPD, Camat dan Lurah serta Kepala Desa, Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, Bidan, Koordinator Penyuluh KB, Pelaku Usaha dan Perguruan Tinggi,” Kata Abd. Rasid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Semua Calon Kepala Daerah MBD Diminta Bersatu Pasca Putusan MK
Pj WaliKota Sorong Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025
Pemprov PBD Harap Sorong Modern City Jadi Daya Tarik Wisata
Kursi Sekda Buru Selatan Masih Kosong, Usai Makatita Mundur
Pemda Bursel Usul 532 Tenaga P3K ke BKN
Beasiswa Jadi Peluang, Kemenag Berharap Civitas Akademika Institut Bhakti Negara Tegal Memanfaatkannya
Pemkot Tidore Lakukan Refokusing Anggaran, Perjalanan Dinas ASN dan DPRD ‘tapotong’ 50 Persen
Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Potensi Banjir

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:26 WIB

Presiden Prabowo Tentang Urgensi Patuh Pada Sistem Hukum dan Undang-Undang

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:41 WIB

Transformasi Distribusi Energi: Dari Pengecer ke Sub Pangkalan dalam Kebijakan LPG 3kg

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:54 WIB

Periode Kerja Untuk Swasembada Energi

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:35 WIB

Tidak Dipakai Di Pemerintahan Baru, Mantan Menlu Retno Marsudi Moncer Di Kancah Nasional dan Internasional

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:28 WIB

Sebuah Langkah Nyata Dari Anies Baswedan Menuju Kepemimpinan yang Visioner

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:46 WIB

Kepemimpinan dan Arah Kebijakan Energi

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:19 WIB

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku

Senin, 30 Desember 2024 - 14:09 WIB

Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan

Berita Terbaru

Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Dirut Perum Bulog, Wahyu Suparyono membahas program kerja anggaran tahun 2025 pada Selasa (4/2/2025)

Nasional

Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:43 WIB

Nasional

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:34 WIB