DETIKINDONESIA.CO.ID, SIKKA – Yayasan Kesembuhan Pasien Indonesia (KPI) mengatakan akan membangun rumah singgah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur guna memberikan kemudahan terhadap para pasien yang kurang mampu termasuk kemudahan untuk penanganan medis..
Hal demikian disampaikan pimpinan Yayasan KPI, Muhammad Aryo di Maumere pada Selasa (8/10/2024).
Rencana itu muncul kata Aryo setelah bertemu dengan pengawas Rumah Singgah Yayasan KPI, Fransiskus Roberto Diogo, yang juga mantan Bupati Sikka periode 2018-2023 dan kali inipun tengah menjadi salah satu kandidat calon Bupati Sikka periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, Fransiskus Roberto Diogo atau yang kerap disapa Robi Idong sudah menjadi pengawas Rumah Singgah Yayasan KPI sejak tahun 2019. Dimana, dari sebuah pengalaman seorang Robi Idong kata Aryo, perlu segera dibangunnya Rumah Singgah baru di Kota Maumere, Kabupaten Sikka untuk membantu pasien yang dirujuk ke rumah sakit yang berada di luar daerah, seperti Bali, Surabaya, dan Jakarta.
“Rumah singgah ini menjadi solusi bagi pasien dan keluarga mereka yang membutuhkan akomodasi selama pengobatan. Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ujar Aryo.
Untuk diketahui, sejak 2019 KPI telah membantu sekitar 950 pasien dari Kabupaten Sikka, termasuk mereka yang membutuhkan rehabilitasi medis dan alat bantu seperti kursi roda.
Dengan demikian, kata Aryo pentingnya kolaborasi antara lembaga kemanusiaan dan pemerintah dalam menciptakan keadilan sosial dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat.
Ia juga memberikan dukungan terhadap komitmen Robi Idong, yang kian fokus pada bidang kesehatan, khususnya bagi masyarakat tidak mampu.
Rencana untuk membangun Rumah Singgah ini pula kata Aryo tengah mendapat restu dari Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu.
Sehingga dengan dukungan penuh dan pengalaman Robi Idong sebagai pengawas Rumah Singgah Yayasan KPI agar secepatnya Rumah Singgah ada di Maumere sehingga dapat meningkatkan layanan kesehatan termasuk mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait biaya pengobatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : FAIDIN |
Editor | : YULIANA |
Sumber | : |