KPK – RI Harus Menghargai Pemulihan Kesehatan Lukas Enembe Gubernur Papua

Minggu, 2 Oktober 2022 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lukas Enembe Gubernur Provinsi Papua,(Doc:DETIK Indonesia)

Lukas Enembe Gubernur Provinsi Papua,(Doc:DETIK Indonesia)

DETIKINDONESIA.CO.ID, WAMENA – Ketua Pemuda Baptis West Papua juga Anggota Forum Pemuda Kristen Di Tanah Papua, Sepi Wanimbo, minta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK – RI) harus menghargai kesehatan Lukas Enembe Gubernur Provinsi Papua yang sedang dalam  pemulihan.

Jangan nomor satukan uang senilai 1 Milyar itu tetapi nomor satukan nyawa manusia itu lebih terpenting dari pada yang lain.

Dana  1 milyar itu belum tentu hasil korupsi dana APBD atau APBN tetapi dana itu saya pikir uang pribadi karena Lukas Enembe itu sebagai Gubernur Papua pasti punya uang senilai seperti begitu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Papua tidak bisa samakan dengan pulau lain di Indonesia karena di Papua itu di setiap kediaman seorang pemimpin seperti DPRD, DPRP, MRP, Kepala OPD, Bupati, dan Gubernur itu hampir setiap hari selalu ada tamu di rumah dan tamu yang datang ke rumah seorang pemimpin pasti selalu bangtu kepada mereka yang datang bertamu jadi saya pikir dana 1 milyar itu uang pribadi dari bapak Lukas Enembe.

Baca Juga :  Lukas Enembe Bersedia Diperiksa Dokter KPK RI

Saya percaya kesehatan bapak Lukas Enembe kalo sehat pasti bapak tepati panggilan dari KPK – RI untuk memberikan penjelasan terkait dana yang KPK – RI diduga itu tetapi kesehatan masih dalam pemulihan kita bisa liat saja suaranya tidak seperti biasanya lagi, lalu kaki ini sudah tidak kuat jalan sehingga KPK – RI jangan paksakan tetapi berpikir cerdas dan bijaksana untuk memahani keadaan Lukas Enembe lalu memberikan kesempatan untuk  berobat sampai sembuh total kemudian minta penyelasan soal Dana  1 Milyar.

Sementara kesehatan Lukas Enembe masih sakit, sedang berobat lalu KPK – RI  melakukan tindakan kekerasan terhadap Gubernur Papua ini seluruh rakyat Papua sangat bisa mencurigakan di balik kebijakan ini ada apa.

Baca Juga :  Hujan Deras, Longsor Tutup Ruas Jalan, 13 Rumah Warga Terendam Banjir di Buru Selatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB