KPU Kalbar Ungkap Sebanyak 3 Petugas KPPS Meninggal Saat Pemilu 2024

Rabu, 21 Februari 2024 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPU Kalimantan Barat (dok: detikindonesia.co.id) ANTARA

KPU Kalimantan Barat (dok: detikindonesia.co.id) ANTARA

DETIKINDONESIA.CO.ID Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat mencatat sebanyak tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum 2024 dilaporkan meninggal dunia.

“Salah satu petugas KPPS berasal dari Kabupaten Landak, satu dari Kabupaten Sambas, dan satu lagi dari Kubu Raya,” kata Komisioner KPU Kalimantan Barat, Suryadi, di Pontianak, Rabu.

Suryadi mengatakan, kedua petugas KPPS tersebut diketahui meninggal karena kelelahan akibat bertugas. “Saat ini terdapat dua kasus, di Sambas dan Landak,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Belum ada detail mengenai riwayat kesehatan petugas KPPS yang meninggal dunia. Namun, laporan awal menunjukkan bahwa kelelahan menjadi faktor utama, dengan faktor usia juga memainkan peran penting,”  katanya.

Baca Juga :  Istri Mantan Pj. Gubernur Papua Barat Daya Paulus Waterpaw Unggul Caleg DPR RI

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi KPU, yang mengingatkan petugas KPPS untuk menjaga kesehatan mereka. Suryadi menyarankan agar petugas KPPS memperhatikan pola kerja dan beristirahat jika merasa lelah, serta mempertimbangkan bergantian dalam menjalankan tugas.

“Di tingkat kecamatan, petugas medis telah disiagakan untuk memberikan pertolongan kepada petugas KPPS yang membutuhkan perawatan medis akibat kelelahan,” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, David Teguh, juga menyatakan bahwa beberapa petugas KPPS mengalami kelelahan hingga harus dirawat di rumah sakit.

Meskipun demikian, tugas KPPS untuk proses rekapitulasi di tingkat kecamatan tetap berlanjut. Kotak suara telah dikembalikan ke tingkat yang sesuai, dan proses rekapitulasi di tingkat PPK telah dimulai sejak tanggal 15 Februari hingga 2 Maret 2024.

Baca Juga :  Gerak Cepat Bupati Kaimana Freddy Thie, Ini Yang Dilakukan Bagi Penyakit Kaki Gajah

“Untuk itu, ke depan diperlukan pengaturan mekanisme kerja yang baik dan peningkatan asupan makanan dan vitamin bagi petugas KPPS untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh mereka selama proses pemilu,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Jaga Spirit Ramadan Usai Idulfitri
Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara
Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat
Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan
Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana
Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 15:53 WIB

Bupati Sragen Sigit Pamungkas Sampaikan Kultum Dhuhur di Semarak Ramadhan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Bupati Sragen Bantu Lansia Pindah dari Rumah Nyaris Roboh ke Hunian yang Lebih Aman

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:15 WIB

Bupati Sragen Sambut Hangat 350 Pemudik Gratis dari Jakarta

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:29 WIB

Bupati Sragen Dukung Green House Melon Jadi Wisata Edukasi dan Petik Buah

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:03 WIB

Bupati Sragen Serahkan 391 Paket Sembako untuk Warga Terdampak TPA Tanggan

Berita Terbaru