“Setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, rencananya kami segera menjalankan diskusi-diskusi dan penggunaan teknologi terkait proyek yang berkaitan dengan penggunaan fasilitas, peralatan, dan material masing-masing baik dari PT PPI maupun dari PT RAJA,” lanjut Silmy.
Krakatau Steel saat ini melakukan pengembangan Energi Baru Terbarukan. Penjajakan kerja sama strategis ini akan dimulai dengan pemeriksaan kelayakan berdasarkan informasi yang ada, maupun kolaborasi pengembangan berbagai potensi proyek yang dimungkinkan.
Sebelumnya Krakatau Steel dan PT PPI bersama IGNIS Energy Holdings telah menandatangani Joint Study Agreement pembangunan blue/green hydrogen plant di wilayah industri Krakatau Steel yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai dan PLTS yang ke depannya dapat memproduksi listrik hingga 500 MWp – 1,5 GWp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penjajakan kerja sama baik yang sebelumnya dan yang sekarang ini merupakan bentuk kontribusi Krakatau Steel Group dalam mewujudkan Green Steel maupun Green Industrial Area sebagai bentuk kepedulian kami untuk industri baja nasional yang ramah lingkungan demi masa depan yang lebih baik lagi bagi generasi mendatang,” tutup Silmy.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2