DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Rencana PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mengantarkan sejumlah anak usahanya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin jelas. Saat ini KRAS tengah dalam persiapan rencana go public untuk Krakatau Sarana Infrastruktur.
Sekilas informasi mengenai Krakatau Sarana Infrastruktur yang merupakan perusahaan layanan infrastruktur industri yang terintegrasi di Indonesia yang telah beroperasi lebih dari 40 tahun.
Terletak di poros perdagangan barat Indonesia tepatnya di dekat Selat Sunda, Krakatau Sarana Infrastruktur didukung oleh beragam sarana transportasi, seperti pelabuhan internasional, jalan tol dan jalur kereta api serta pasokan utilitas yang handal seperti air industri, listrik, gas dan telekomunikasi menjadikan Kawasan Industri Krakatau (KIK) sebagai magnet yang memiliki keunggulan kompetitif.
Purwono Widodo, Direktur Utama Krakatau Steel menyatakan salah satu agenda bisnis di tahun ini ialah menyiapkan rencana Initial Public Offering (IPO) Krakatau Sarana Infrastruktur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ke depannya KRAS berencana untuk mengantarkan beberapa anak usahanya untuk melakukan IPO dengan tujuan memenuhi kebutuhan pendanaan pengembangan bisnis dari Anak Usaha tersebut,” jelasnya kepada media, Jumat (31/3/2023).
Dengan kepemilikan publik, Purwono berharap anak usaha tersebut dapat memiliki wawasan profesional lebih baik, serta dapat memenuhi seluruh kebutuhan ekspansinya. Dengan begitu anak usaha dapat memberikan kontribusi positif atas kinerjanya KRAS dan pemegang saham lainnya.
Selain berencana mendapatkan dana dari publik, dana untuk ekspansi anak usaha juga dapat bersumber dari dana yang lain, seperti pinjaman dan dana internal.
“Seluruh potensi sumber dana tersebut tentunya membutuhkan perhitungan yang baik agar seluruh target dapat tercapai tepat waktu,” tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |