KTNA Jatim Keluhkan Pengalihan Pupuk Subsidi, Ketua DPD RI Siap Fasilitasi

Minggu, 24 Juli 2022 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Timur menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang tengah melakukan kegiatan reses, Minggu (24/7/2022), di Kantor Kadin Jatim.

KTNA Jatim mengeluhkan pengalihan pupuk subsidi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 tentang tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian.

Wakil Ketua KTNA Jatim, Suharno, menjelaskan, berdasarkan Permentan tersebut jenis pupuk yang disubsidi dibatasi hanya Urea dan NPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Begitu juga dengan komoditas yang berhak mendapatkan pupuk subsidi dibatasi hanya sembilan komoditas. Tentu ini memberatkan bagi petani,” katanya.

Baca Juga :  Tuntas Di Zona Tiga , Paslon Nomor Urut 2 Rusihan-Muhtar Optimis Menang Telak di 7 Kecamatan

Suharno yang datang bersama jajaran pengurus KTNA Jatim lainnya berharap DPD RI dapat menampung dan memperjuangkan aspirasi mereka agar Kementerian Pertanian tak memangkas habis jenis pupuk subsidi yang difokuskan pada Urea dan NPK, begitu juga dengan jumlah komoditas yang berhak mendapatkan subsidi pupuk.

“Sebelum dibatasi jenis dan komoditasnya, petani sudah kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Tentu saat ini semakin sulit lagi,” kata Suharno.

Dalam pantauannya, semakin sedikit dan terbatasnya petani yang berhak mendapatkan subsidi pupuk berimbas pada budidaya pertanian yang diolah petani.

“Tanaman kami kurang berisi dan terancam gagal panen. Padahal pemerintah selalu berbicara mengenai ketahanan pangan. Bagaimana bisa tercapai jika dibatasi jumlah dan komoditasnya. Ini sesuatu yang paradoksal,” kata Suharno.

Baca Juga :  Menyambut HUT RI Ke-78, Satgas Yonif 511/DY Latih Paskibraka Di Perbatasan RI-PNG

“Yang terjadi kan bukan hanya jenis dan jumlah komoditasnya saja yang dikurangi, tetapi juga kandungannya dikurangi. Tanaman bisa saja subur, tetapi buahnya hancur dan akan muda terserang penyakit,” ujar Suharno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : LaNyalla Center

Berita Terkait

Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 
Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 
Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar
Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital
PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB

Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:32 WIB

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:21 WIB

1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

Mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan AHY Kompak Tak Tahu Soal SHGB Pagar Laut saat Menjabat

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:57 WIB

Pembongkaran Pagar Laut Harus Diapresiasi dan Dikawal Demi Menjaga Muruah NKRI dan Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:18 WIB

Awas Tertipu dengan LPK Ilegal, Idam: Pamerintah harus Ambil Tindakan Tegas

Senin, 20 Januari 2025 - 18:22 WIB

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat

Senin, 20 Januari 2025 - 15:35 WIB

Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB