Kualitas Kepariwisataan & Kebudayaan Bagi Agenda Pembangunan & Pemajuan Kepni

Sabtu, 26 Maret 2022 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Perihal tersebut, antara lain : (1). Terbangunnya dan tumbuhnya kualitas sistem dan kultur peningkatan, percepatan, dan pemudahan perlindungan, pelayanan, dan pengabdian keseluruhan jajaran Pemerintahan ; (2). Terbangunnya dan tumbuhnya kualitas setiap dan segenap sumber daya manusia dan sumber daya lain yang responsif, adaptif, akomodatif, kreatif, inovatif, efektif, dan produktif ; (3). Kualitas kepemimpinan yang memiliki integritas, kredibilitas, kapasitas, profesionalitas, yang merupakan panutan dan teladan, yang selalu optimis dan berpengharapan, yang memotivasi dan menggerakkan, yang mengorganisasikan dan memperjuangkan, bahkan kepemimpinan yang relatif “sudah selesai dengan dirinya”.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keseluruhan kerangka dan materi pemikiran dan penyelenggaraan tersebut di atas, pada dasarnya sangat relevan dalam konteks dan dalam kerangka Pembangunan dan Pemajuan kawasan Kepni. Demikian juga dalam hal Pembangunan dan Pemajuan Kepariwisataan dan Kebudayaan Kepni. Keseluruhan perihal tersebut di atas, harus senantiasa menyertai dan mewarnai agenda dan kebijakan serta program kerja dan aksi kegiatan Pembangunan dan Pemajuan Kepariwisataan dan Kebudayaan Kepni.

 

Agenda kebijakan dan program kegiatan Kepariwisataan dan Kebudayaan, tentu mesti selalu ditopang dan didukung dengan sistem keamanan dan ketertiban yang stabil, dinamis, demokratis, humanis, dan tegas. Selanjutnya mesti selalu ditopang dan didukung dengan adanya dan bertumbuh serangkaian keamanan dan ketertiban yang menciptakan dan membangun ketenangan, kenyamanan, kedamaian. Kemudian mesti selalu ditopang dan didukung dengan adanya dan berkembang penjaminan dan pemastian terhadap pelayanan, perlindungan, dan pengayoman yang utuh. Juga mesti selalu ditopang dan didukung dengan adanya dan bergerak supremasi hukum yang adil, bermanfaat, pasti, dan mendorong dan memajukan peningkatan, percepatan, pemudahan perluasan lapangan kerja, pergerakan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan kawasan.

Baca Juga :  Ekonomi Kerakyatan Berkolaborasi Dengan Ekonomi Syariah Menjadi Solusi Terbaik Dalam Mendorong Keadilan Sosial Masyarakat Di Tanah Air Dan Dunia Untuk Menghadapai Tantangan Globalisasi Ekonomi Kapitalis

 

Pemikiran dan pemetaan mengenai Pembangunan dan Pemajuan Kawasan Kepni. Termasuk juga dalam hal Kepariwisataan dan Kebudayaan, disampaikan oleh Firman Jaya Daeli ketika mengunjungi sejumlah kawasan, lokasi, dan obyek kepariwisataan di Kepni. Kunjungan tersebut di beberapa tempat, khususnya di wilayah Kabupaten Nias Selatan (Nisel). Firman Jaya Daeli, juga menyampaikan perspektif umum pemikiran dan pemetaan tersebut saat bertemu dan berdiskusi dengan beberapa pimpinan institusi dan jajaran. Dan saat bertemu dan bertemu dengan kalangan civil society, jurnalis, organisasi kemahasiswaan, profesional, dan aktifis.

Kapolres Nisel AKBP Reinhard Nainggolan (lulusan Akpol Tahun 2003 dan Kapolres Termuda di Indonesia saat dipromosikan menjadi Kapolres) menerima kunjungan Penulis ketika mengunjungi Polres Nisel. Penulis yang juga mantan Tim Perumus UU Polri Dan Komisi Politik Dan Hukum DPR-RI dan pernah menjadi Dosen Tamu Sespimmen Dan Sespimti Lemdiklat Polri, bertemu dan berdiskusi dengan Kapolres Nisel. Pertemuan dan diskusi berkaitan dan berintikan pada Tugas, Tanggungjawab, Kewenangan Polri serta Pembangunan dan Pemajuan Kawasan Kepni khususnya Nisel.

Baca Juga :  "Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Dalam Kerangka Presisi Polri Dan Konteks Indonesia Maju"

 

Kapolres Nisel mendampingi dan bersama Penulis mengunjungi kawasan, lokasi, dan obyek kepariwisataan di Nisel. Berkunjung ke Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama. Desa Bawomataluo adalah daerah tujuan wisata karena merupakan kawasan, lokasi, dan obyek kepariwisataan. Juga merupakan sebuah desa adat istiadat yang sarat dan kaya dengan kebudayaan dan kesenian beserta dengan segenap Sistem Nilai Kemanusiaan, Kerakyatan, Kemasyarakatan, Keadaban, Kegotongroyongan, Kejuangan, dan lain-lain. Bawamataluo yang merupakan sebuah kawasan “Perkampungan adat tradisional besar, lama, tinggi – memiliki Rumah Besar Adat Kebudayaan Bersejarah Tergolong Cagar Budaya. Di depannya dan di sekelilingnya terdapat sejumlah kursi, bangku, meja, patung megalit dan semuanya merupakan situs-situs yang sungguh sangat bersejarah lama dan berkebudayaan tinggi. Penulis dan Kapolres Nisel beserta Tim, menyaksikan atraksi Loncat/Lompat Batu (Hombo Batu) dari beberapa warga masyarakat (Pemuda) Desa Bawamataluo.

 

Penulis yang juga pernah menjadi Pansus dan Tim Perumus sejumlah UU Pembentukan Daerah Provinsi Baru (Provinsi Banten, Provinsi Gorontalo, UU Provinsi Bangka Belitung, UU Provinsi Kepulauan Riau), mengunjungi kawasan, lokasi, obyek kepariwisataan (wisata) Pantai Sorake. Kawasan tersebut merupakan satu kesatuan kawasan wisata strategis yang memiliki pantai, laut, selat, teluk yang indah, bagus, dan menarik. Dan semakin dinamis dengan kehadiran perahu-perahu tradisional dan moderen. Juga keberadaan pemandangan alam semesta daratan dan lautan yang natural dan kultural.

Baca Juga :  Konstitusionalitas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Dan Pembangunan Negara Hukum Demokratis Indonesia

 

Pembangunan dan Pemajuan kawasan Kepni, khususnya Kepariwisataan dan Kebudayaan di Nisel, harus senantiasa bersifat partisipatif dan berbasis partisipatoris. Selain menjadi tugas dan tanggungjawab jajaran Pemerintahan, juga harus senantiasa berbasis kewargaan – kemasyarakatan. Juga mesti selalu berdasar dan bertumpu pada dukungan dan keterlibatan Civil Society dan berbagai pemangku kepentingan. Misalnya kalangan Agama-Agama dan Kepercayaan, NGO dan LSM, Media Massa dan Jurnalis, Organisasi Kemasyarakatan, Kepemudaan, Kemahasiswaan, Profesi, komunitas kepariwisataan, kebudayaan, kesenian, kalangan Profesional, Pengusaha, UMKM, Aktifis di berbagai bidang, dan lain-lain.

Dalam kerangka pemikiran dan pemetaan tersebut, Penulis bertemu dan berdiskusi juga dengan sejumlah institusi, elemen, dan komunitas. Berlangsung pertemuan dan diskusi bersama dengan Pimpinan Sinode BKPN (Ephorus dan Sekretaris Jenderal/Sekjen). Firman Jaya Daeli dalam kesempatan lain, bertemu dan berdiskusi juga dengan Pimpinan dan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan, kalangan Jurnalis, Dosen, Pengusaha, Profesional, dan Aktifis.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Firman Jaya Daeli
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik
Politik di Spice Islands
Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB