DETIKINDONESIA.CO.ID, NAMROLE – Bupati Safitri Malik Soulisa mengukuhkan Puthu Atika Putri Soulisa sebagai Bunda Literasi Daerah Kabupaten Buru Selatan.
Pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin (26/12/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah tersebut dihadiri oleh Kapolres AKBP Agung Gumilar, Sekda Iskandar Walla, Kadis Perpustakaan Abubakar Awan, Ketua Dharma Wanita Ama Walla dan Sekretaris TP PKK Ros Mahulete, sejumlah siswa dari SD, SMA dan SMK dan para guru, pimpinan OPD dan 2 orang anggota DPRD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Safitri dalam sambutannya mengatakan, kemajuan satu negara, daerah bukan semata-mata bergantung pada sumber daya alamnya saja, akan tetapi dipengaruhi juga oleh sumber daya manusia.
Bupati mencontohkan, misalnya Jepang, Australia, Kanada, Finlandia adalah negara miskin sumber daya alamnya.
“Akan tetapi karena sumber daya manusia maka negara mereka masuk dalam kategori negara maju,” ujarnya.
Kualitas sumber daya manusia tidak akan datang dengan sendirinya, tetapi diperoleh melalui proses membaca atau literasi.
“Membaca adalah nafas hidup dan jembatan emas ke masa depan. Dengan membaca akan mengetahui dan memahami makna hidup,” jelas Bupati.
Lanjutnya dengan membaca pula seseorang dapat menyeberang dari lembah ketidaktahuan menuju lembah pengertian.
Menurut Bupati, kehadiran Bunda Literasi sangat dibutuhkan untuk memperkuat dan mempercepat tercapainya masyarakat berbudaya gemar membaca dan berkunjung serta memanfaatkan perpustakaan sehingga menghasilkan masyarakat merdeka Belajar.
“Bunda Literasi sebagai motivator dan inspirator dan roll mode bagi masyarakat dalam aspek peningkatan minat baca dan kegemaran membaca,” ucapnya.
Dengan demikian kata Bupati, Bunda Literasi dapat menjadi guru menjadi penggerak dalam gerakan pembudayaan kegemaran membaca.
Bupati berharap Bunda Literasi Daerah Kabupaten Buru Selatan dapat membangun mitra terutama dengan Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk aktif mensosialisasikan pembudayaan kegemaran membaca di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
“Sehingga saatnya nanti literasi untuk kesejahteraan dapat terwujud di bumi fuka bipolo tercinta ini,” tandasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Abubakar Awan dalam laporannya menyampaikan, kehadiran Bunda Literasi sangat dibutuhkan untuk memperkuat dan mempercepat tercapainya masyarakat berbudaya gemar membaca dan sebagai motivator dan inspirator serta role model bagi masyarakat dalam aspek peningkatan minat baca dan kegemaran membaca.
“Dinas kami saat ini, minat pengunjung perpustakaan cukup tinggi. Pada bulan Agustus 2022 ada 4 orang perwakilan dari Perpustakaan Nasional ke Namrole untuk melakukan uji petik kepada peserta kursus sebanyak dua orang,” ujar Awan.
Lanjutnya, pada bulan November 2022, Perpustakaan Nasional telah memberikan bantuan tambahan 3 unit komputer dan 1 server, sehingga pihaknya kini memiliki 10 unit komputer.
Kata Awan, tujuan dari Bunda Literasi ini untuk menetapkan figur yang diharapkan menjadi motivator dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat.
Dalam pengukuhan Bunda Literasi itu, Bupati menyerahkan bonus uang bagi para siswa SD, SMP dan SMA/SMK yang giat membaca pada Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah.
Selain menyerahkan bonus bagi para siswa, Bupati juga menyerahkan kunci mobil perpustakaan dari pemerintah pusat kepada Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah sekaligus menandatangani berita acara penyerahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Zonainfo |