“Terima kasih kami sampaikan kepada Ketua DPD yang hadir bersama rombongan dan memberikan perhatiannya kepada pembangunan infrastruktur kami. Kalo kita dari provinsi, kami akan terus kawal. Salah satu tugasnya yang pertama restrukturisasi. Kita bahas restrukturisasi dengan bupati, walikota sepanjang jalan yang dilewati. Setelah restrukturisasi, tugas kami adalah memastikan tidak ada masyarakat yang tidak setuju,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tanah dan pembangunan.
“Selanjutnya PUPR yang melaksanakan pembangunan. Insha Allah kita di pemerintah provinsi semuanya akan membantu permasalahan ini,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tol Pekanbaru-Padang memiliki panjang 254 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer, Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer, dan Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer.
Kemudian, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer.
Pembangunan Tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 78 triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017.
Turut Hadir sejumlah Senator di luar Sumbar, di antaranya Ahmad Bastian dan Bustami Zainuddin (Lampung), Angelius Wake Kako dan dr. Asyera Wundalero (NTT), Fadhil Rahmi (Aceh), Bambang Santoso (Bali), Bambang Sutrisno (Jawa Tengah), Evi Apita Maya (NTB), serta Staf Khusus Ketuau DPD RI Sefdin Syaifudin Alamsyah dan Togar M Nero.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2