DETIKINDONESIA.CO.ID, KALTIM – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Eddy Ganefo meminta agar peran unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus dioptimalkan seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Eddy seusai melantik Ketua Kadin Kaltim, Achmad Sopiyan beserta jajaran pengurus yang berlangsung di Jalan Pangeran Hidayatullah, Lantai 17 Ballroom Hotel Aston, Kamis (17/2).
Dalam sambutannya, Eddy mengatakan pembinaan UMKM merupakan amanat dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1987 tentang Kadin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan, dalam UU tersebut, Kadin, menurutnya diharapkan dapat bertanggung jawab dalam membina pelaku usaha kecil dan informal, bukan pelaku usaha besar.
“Jika mengacu pada Pasal 7B, UU No. 1/1987, maka jelas bahwa tugas utama dari Kadin Indonesia adalah membina pengusaha menengah, pengusaha kecil dan pengusaha informal, dalam hal ini adalah pengusaha mikro,” kata Eddy.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Ketua Kadin Kaltim terpilih dan seluruh pengurusnya agar berperan aktif dalam mendorong sekaligus menggerakkan perekonomian di wilayah Kaltim.
Apalagi, kata dia, dalam beberapa waktu ke depan, Kaltim yang saat ini ditetapkan sebagai lokus pemindahan IKN Republik Indonesia akan memiliki dampak dan pengaruh besar terhadap roda perekonomian di daerah berjuluk “Benua Etam” itu.
“Dalam menyambut pemindahan Ibu Kota baru Negara Republik Indonesia di wilayah Kaltim, tentu secara sosial dan ekonomi akan memiliki dampak yang luar biasa. Untuk itu, Kadin Kaltim harus mempersiapkan diri secara mantap untuk memanfaatkan peluang tersebut terutama dalam menggerakkan UMKM sebagai pilar utama ekonomi bangsa,” ungkapnya.
Eddy juga menguraikan sejumlah upaya progresif dalam rangka memajukan UMKM nasional melalui serangkaian kegiatan yang hingga kini masih terus berlangsung.
Ia mencontohkan, belum lama ini pihaknya berhasil merealisasikan ekspor 150 kontainer sabun dari UMKM usai dirinya bersama Kadin Indonesia kembali dari lawatan ke Turki pada September lalu dalam acara Konferensi Kadin Se-Asia-Afrika dan Eropa.
“Alhamdulillah, setelah kembali dari perjalanan itu, kami mendapat pesanan sabun sebanyak sebanyak 150 kontainer dan telah kita rilis pada Sabtu (15/1) di Pelabuhan Tanjuk Priuk, Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia,” terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya