LaNyalla Ajak Gawagis Dorong Konsensus Nasional Agar Bangsa Kembali ke Pancasila

Sabtu, 6 Mei 2023 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak Gagawis untuk bersama-sama mendorong konsensus nasional agar bangsa ini kembali kepada Pancasila. Menurut LaNyalla, para Gawagis yang merupakan keluarga besar Nahdlatul Ulama sudah seharusnya ikut bertanggungjawab atas ditinggalkannya Pancasila oleh bangsa ini.

Bukan tanpa alasan hal itu dikemukakan oleh LaNyalla. Menyitir pernyataan salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Haji As’ad Syamsul Arifin, LaNyalla menegaskan NU wajib bertanggungjawab seandainya Pancasila dirusak.

“Beliau mengatakan, ‘Seandainya Pancasila dirusak, maka NU harus bertanggungjawab! Umat Islam wajib membela Pancasila! Karena
ini sudah menjadi kesepakatan atau konsensus para ulama!’. Saat inilah tanggung jawab itu harus kita pikul,” tegas LaNyalla dalam orasi kebangsaannya Halal bi Halal dengan tema ‘Merawat dan Menjaga Indonesia’ di Gedung KADIN Jawa Timur, Sabtu (6/5/2023).

Saat ini, kata LaNyalla, Pancasila sudah ditinggalkan oleh bangsa ini. Ada beberapa indikator yang dijabarkan Senator asal Jawa Timur tersebut. Fakta sejarah mencatat, amandemen konstitusi empat tahap pada tahun 1999 hingga 2002 yang lalu telah mengganti lebih dari 95 persen pasal-pasal di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Naskah Asli.

“Bahkan yang paling parah, perubahan itu telah menghilangkan Pancasila sebagai Norma Hukum Tertinggi. Karena tidak lagi ditemukan penjabarannya dalam pasal-pasal konstitusi hasil perubahan tahun 2002,” tegas LaNyalla.

Bahkan, konstitusi hasil amandemen yang disebut LaNyalla sebagai UUD 2002, isi pasal-pasalnya menjabarkan ideologi lain, yaitu nilai-nilai dari liberalisme dan individualisme.

Akibatnya, Indonesia perlahan tapi pasti berubah menjadi negara yang menggunakan sistem demokrasi liberal. Sehingga semakin kental dengan sekularisme dan individualisme, serta ekonomi yang berwatak kapitalistik.

Baca Juga :  Buka Rakernas LIRA, Ketua DPD RI: Pemuda LIRA Wajib Ambil Peran Kebangsaan Yang Besar

Kedaulatan rakyat pun tercerabut. Rakyat tak lagi memiliki kekuasan untuk menentukan nasibnya. Arah perjalanan bangsa hanya ditentukan oleh partai politik saja. Sebab, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tak lagi Lembaga Tertinggi Negara yang merupakan penjelmaan seluruh lapisan masyarakat.

“Demokrasi kita sudah tak lagi berpijak pada Demokrasi Pancasila. Pun halnya dengan ekonomi, tak lagi didasari oleh Ekonomi Pancasila. Oleh karenanya, kita harus kembali kepada UUD 1945 naskah asli, untuk selanjutnya kita perbaiki dengan teknik addendum,” tegas LaNyalla.

Caranya, tokoh asal Bugis yang besar di Surabaya ini mengatakan, adalah dengan mendorong lahirnya Konsensus Nasional, agar bangsa ini kembali kepada Pancasila. Dengan mengembalikan UUD 1945 naskah asli, untuk kemudian kita sempurnakan kelemahan yang masih ada melalui amandemen dengan teknik addendum, tanpa mengubah sistem bernegaranya.

Baca Juga :  Setuju Proposal Kenegaraan DPD RI, Akademisi Dorong Pilpres Diselenggarakan Di MPR

“Itulah yang sekarang sedang saya tawarkan kepada bangsa ini. Mari kita perbaiki kelemahan naskah asli konstitusi kita. Tetapi jangan kita mengubah total konstruksi bernegara yang telah dirumuskan para
pendiri bangsa,” tutur LaNyalla.

Pada kesempatan itu Ketua DPD RI didampingi oleh Staf Ahli A Zaldy Pahlevi Abdurrasyid dan Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto. Sementara dari Gawagis hadir di antaranya Koordinator Gawagis Jawa Timur Ahmad Tamamudin (Gus Tamam), Ketua Panitia Gus A Arifin, Gus Zahrul Jihad atau yang akrab disapa Gus Heri, Gus Samsul Sulaiman dan Rafi Aidrus.

Hadir pula Rektor IAIN Ambon Prof Dr Zainal Abidin Rahawarin, MSi, Wakil Rektor I IAIN Ambon Dr Adam Latuconsina dan tokoh masyarakat Ambon, Dr Basa Alim Tualeka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Mufik
Sumber :

Berita Terkait

Wamen Transmigrasi Viva Yoga dan Tokoh PAN Hadiri Halal Bihalal Serentak Seluruh Indonesia, Tekankan Peran PAN Dalam Pemerintahan
IMP 168, INTANI, dan Forum Bumdes Indonesia Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Desa
Maman Abdurrahman Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum IKA Trisakti
Wamen Viva Yoga Kukuhkan Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim 2024-2029
Harita Nickel Tegaskan Komitmen Lingkungan di Tengah Meningkatnya Permintaan Nikel Dunia
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Dorong Pemprov Kalbar Tunjukkan Kinerja Lebih Baik dari Pemerintahan Sebelumnya
Rosan: Danantara Dapatkan Rp67 Triliun dari Qatar untuk Hilirisasi dan Sektor Energi
Ketua Ombudsman RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan di Tengah Dinamika Birokrasi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 16:16 WIB

Bupati Halmahera Selatan Tegaskan Sanksi Pemotongan TPP bagi Pegawai Tak Disiplin

Kamis, 3 April 2025 - 07:00 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Pulang Kampung ke Fakfak, Disambut Bupati Fakfak Prosesi Adat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:17 WIB

Wali Kota Tidore Tinjau Puskesmas, Prioritaskan Peningkatan Fasilitas Kesehatan

Senin, 10 Maret 2025 - 20:58 WIB

Bupati TTU Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Hemat Rp34 Miliar untuk Sektor Prioritas

Jumat, 7 Maret 2025 - 09:53 WIB

Momen Pertumbuhan Ekonomi Terlewati, Prabowo Menghancurkan Mimpi Indonesia Emas

Jumat, 7 Maret 2025 - 09:46 WIB

AMPG Golkar Gelar Pengajian Ideologi Kebangsaan, Fokus Rekrut Anak Muda

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:16 WIB

Bupati Aceh Tengah Resmi Dikenakan Adat Gayo dalam Prosesi Munik Ni Reje

Rabu, 5 Maret 2025 - 13:14 WIB

Buka Puasa Bersama di Fakfak Tanpa Anggaran Pemerintah, Bupati: Ini Tanggung Jawab Kami

Berita Terbaru

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Hasby Yusuf, melakukan silaturahmi bersama pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Maluku Utara, Sabtu (19/4). (Detik Indonesia/Lugopost)

MALUKU UTARA

Hasby Yusuf dan APDESI Malut Jalin Sinergi Bahas Pembangunan Desa

Senin, 21 Apr 2025 - 08:53 WIB