Oleh: Muliansyah Abdurrahaman Ways, Komite Kadin Indonesia, Pegiat Demokrasi & Politik Lokal
Keyakinan membuat kita semakin kuat, hanya keyakinan membuat orang akan percaya akan ada dan tiada, ada dan tiada adalah kata yang bisa abstrak dan bisa juga non abstrak, bisa gaib dan bisa juga bukan gaib, percaya dan bisa juga tidak percaya.
Narasi ini membuat orang akan bertanya kenapa bisa lanyalla calon presiden 2024?, emang lanyalla punya partai apa?, emang lanyalla punya elektabilitasnya bagus?, sedangkan pemilihan presiden tinggal satu tahun lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai narasi ditujukan kepada nama tersebut, walaupun nama tersebut hingga kini tak pernah membalas apapun pesan yang membuat kita mendengar juga tentu miris, tapi itulah namanya politik, tak perlu kita “baper”, tak perlu menanggapi secara serius dan tak begitu penting kita mendengar suara apapun, tetapi politik kita tetap menjadikan semua itu adalah bagian dari koreksi, evaluasi dan lebih pada semua itu dinamika realitas politik.
Lanyalla, selalu penulis gaungkan Ia adalah Api Nyallakan Indonesia, nama yang apik dan membingkai jutaan kehidupan kebaikan masa depan Indonesia. Doa dan sholat menjadi kekuatan Lanyalla dalam setiap perjalanan, Ia yakin dalam dunia realitas bahwa ia akan jadi presiden, presiden 2024 masih tanda – tanya, presiden 2024 adalah siapa?. Maka siapa saja, demokrasi Indonesia pasti ia ingin mau menjadi Presiden RI 2024.
“Si fulan” juga ingin jadi presiden RI, anak yang dari timur Indonesia jauh disana, “si Frend” juga ingin jadi Presdien RI, apalagi nama besar AA Lanyalla Mahmud Mattalitti yang memiliki pengabdian tinggi, komitmen atas NKRI dan masa depan bangsa, masa kita harus ragu dalam setiap keyakinan hidup.
Presiden Kedua RI Soeharto juga kita tidak tahu keturunan siapa, tapi akhirnya kita kenang 32 tahun memimpin bangsa ini, Joko Widodo adalah anak siapa juga tak pernah tahu, diam – diam bisa jadi Walikota, Gubernur hingga Presiden RI dua periode dan masih banyak anak negeri yang kita tidak tahu keturunan dari mana, akhirnya jadi Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri – menteri dan apapun di negeri ini.
Teori politik memberikan kita pilihan – pilihan politik, seni berpolitik dan narasi – narasi politik serta system kita sangat merdeka memberikan kesempatan kepada siapa saja termasuk Lanyalla yang juga berhak dicalonkan untuk Presiden RI 2024. Yakinlah bahwa Lanyalla sosok yang tepat dan menjadi pilihan politik untuk pemimpin pemberani, egaliter, menyatukan dan tahu betul nasib rakyat Indonesia.
Gerakan Pengabdian Lanyalla dan Keyakinan Politik
Dua unsur politik ini, kalau dilihat dari luar Lanyalla memiliki hal tersebut, dimana selain hadir sebagai pengabdi dengan memimpin lembaga rakyat, lembaga daerah dan Negara menjadikan dia akan pengabdianya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Muliansyah Abdurrahaman Ways |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya