LaNyalla: KADIN Harus Jadi Sumber Informasi Update Terhadap Demand SDM

Sabtu, 6 Mei 2023 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA | SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong agar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menjadi sumber informasi paling update terhadap demand Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja yang terus berubah akibat disrupsi teknologi.

Menurut LaNyalla, hal ini penting dilakukan agar kita tidak mengulang kesalahan politik kebijakan yang tidak tepat akibat minimnya suplai data dan informasi yang akurat dari lapangan.

“Selain itu, hal ini juga terjadi karena kurang luwesnya program kebijakan dan penyesuaian regulasi pemerintah untuk mengantisipasi perubahan yang cepat di era disrupsi ini,” kata LaNyalla dalam sambutannya pada acara “Halal bihalal dan Kick Off KADIN Capacity Development” KADIN Provinsi Jawa Timur di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya, Jumat (5/5/2023) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan itu, secara khusus LaNyalla juga meminta kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)
sebagai koordinator dari Kementerian Pendidikan, agar memberikan ruang yang semakin luas dan kemudahan kepada lembaga pendidikan, khususnya SMK dan Politeknik serta Perguruan Tinggi untuk melakukan perubahan dan penyesuaian kurikulum.

Baca Juga :  Di Madura, LaNyalla Siap Menang Pilpres 2024

Tanpa penyesuaian kurikulum yang luwes, LaNyalla menilai hal ini akan menjadi hambatan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi yang setiap waktu meningkatkan tolok ukur materi ujian kompetensi.

“Kita sudah menghadapi era disrupsi teknologi yang sangat cepat. Akan sangat berat tantangan bagi kita untuk membangun SDM di tengah ancaman teknologi Automasi dan Artificial
Intelligent yang akan menggantikan manusia di beberapa sektor
pekerjaan,” ujar LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menyitir data dari World Statistics. Dalam 10 tahun terakhir, kata LaNyalla, persentase pekerja profesional di Indonesia masih di kisaran angka 4,90 persen. Sementara tenaga teknisi profesional di angka 2,40 persen.

“Padahal profesi tersebut adalah profesi yang relatif dapat bertahan di era disrupsi teknologi. Artinya, human development untuk mewujudkan human capital menghadapi tantangan yang tidak mudah, apalagi dengan orientasi sesuai kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja masa depan,” jelas LaNyalla.

Baca Juga :  Kemenko PMK Sebut Angka Kemiskinan Ekstrem di Papua Masih Tinggi

LaNyalla optimistis kegiatan yang diinisiasi KADIN Jatim akan mempercepat pembangunan SDM yang unggul. Apalagi, kepengurusan KADIN Jatim hari ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jatim. Ia percaya akan menjadi pilot project KADIN Capacity Development, utamanya dalam upaya membangun SDM.

Berangkat dari hal ini, LaNyalla meyakini Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan menjadi sentral dunia, apabila kita mengoptimalkan keunggulan komparatif yang kita miliki, yakni sektor pangan, yang terdiri dari
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta
keanekaragaman hayati hutan dan pariwisata, selain sumber daya mineral dan gas.

“Indonesia masa depan harus menjadi negara yang menjamin harapan hidup penduduk bumi, melalui lumbung pangan dan air, serta oksigen untuk paru-paru dunia. Roadmap ini tentu membutuhkan leadership yang kuat dan berani untuk melakukan koreksi atas arah kebijakan ekonomi nasional. Termasuk melakukan koreksi atas mazhab ekonomi dan sistem bernegara yang kita anut saat ini,” tegas LaNyalla.

Baca Juga :  Tanggapi Mahfud MD Soal DPR Jelek, Noorsy: Ada Kok Jurus Perbaiki Kualitas DPR

Hadir pada kesempatan itu Menteri Koordinator PMK Profesor Muhadjir
Effendy, Ketua Umum KADIN Indonesia yang diwakili Profesor Muliaman
Hadad, Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama Kemenko PMK Prof Warsito, Asisten Deputi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan
Tinggi Kemenko PMK, Asril dan Gubernur Jawa Timur yang diwakili Sekda Adhy Karyono.

Hadir pula Ketua BNSP Indonesia Kunjung Masehat, Ketua Umum KADIN Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Perwakilan KADIN Jerman, GIZ dan IHK Trier, Para pengurus Asosiasi Dunia Usaha dan Industri Jawa Timur, Para Rektor, Direktur Poltek dan Kepala SMK di Jawa Timur serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Mufik
Sumber :

Berita Terkait

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat
Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis
100 Hari Masa Kerja, Presiden Prabowo Ingin Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan
Kader PDIP Berang Pergub Poligami Diteken Jelang Pelantikan Pramono-Rano
Menteri KKP Beri Sinyal Tunda Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
MKGR Tegaskan Dukung Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dan Pemerintahan Prabowo
Bahlil Lahadalia jadi Ketua Dewan Kehormatan DPP Ormas MKGR
Anies dan Ahok Kembali Bertemu, Ada Apa?

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB