LaNyalla: Kembali Ke Pancasila Untuk Pertahankan Keberagaman

Senin, 14 Februari 2022 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Untuk memastikan keberagaman tetap terajut, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak Bangsa Indonesia untuk kembali ke Pancasila dengan menerapkan nilai-nilainya.

Ajakan tersebut disampaikan LaNyalla saat menghadiri secara virtual Temu Nasional bertema Keberagaman Dalam Satu Indonesia yang diadakan Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) dan Laskar Siliwangi Indonesia (LSI), Minggu (13/2/2022).

Hadir dalam kesempatan itu, Senator DPD RI Eni Sumarni, Ketua Umum LAKRI dan LSI Steven Samuel Lee Lahengko, Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Muhammad Iriawan, Gubernur Akademi Pancasila Haidar Alwi, Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochjana, Tokoh Adat dan Budaya Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, Ketua Umum Partai Pandai Farhat Abbas, serta para Ketua dan Pimpinan Ormas dan LSM.

“Bila dalam Temu Nasional hari ini kita ingin memperkuat Keberagaman Dalam Satu Indonesia, maka upaya yang harus dilakukan adalah kembali kepada Pancasila. Karena, hanya Pancasila yang mampu merajut keberagaman bangsa ini,” kata LaNyalla.

Sentor asal Jawa Timur ini menegaskan, Indonesia tidak perlu menjadi bangsa lain. Apalagi untuk sebuah kebanggaan yang semu, yang membuat bangsa ini seolah-olah sudah sama dengan negara-negara Barat.

“Hanya ada satu jalan. Kita harus kembali ke Pancasila. Karena Pancasila hari ini seperti Raga tanpa Jiwa. Karena sejak tanggal 13 November 1998, melalui Ketetapan MPR Nomor 18 Tahun 1998, MPR telah mencabut TAP MPR tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila,” katanya.

Baca Juga :  Silaturahmi Bersama Karang Taruna Kota Bekasi, Wenny Haryanto Sosialisasikan Program Kemitraan Komisi IX DPR RI

Ia menjelaskan, saat itu alasan pencabutan TAP MPR tentang P4 itu adalah karena materi muatan dan pelaksanaannya sudah tidak sesuai dengan perkembangan kehidupan bernegara.

“Jadi, sejak 13 November 1998 itu, dapat diartikan, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila itu sudah dianggap tidak tepat atau tidak sesuai diterapkan dalam kehidupan bernegara! Karena itu kita harus berani bangkit. Harus berani melakukan koreksi untuk Indonesia yang lebih baik. Untuk Indonesia yang berdaulat, berdikari dan mandiri,” katanya.

LaNyalla menjelaskan, hal itu mutlak dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan hakiki dari lahirnya Indonesia, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Yang pasti, keberagaman Indonesia dalam satu ikatan bangsa harus kita perkuat. Kita harus mengakhiri polarisasi bangsa ini. Karena polarisasi bangsa inilah yang menyumbang kerusakan bangsa,” katanya.

Baca Juga :  LaNyalla Bicara Pondasi Bangsa Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Kabupaten Bandung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:25 WIB

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:55 WIB

PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:54 WIB

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Desember 2024 - 07:01 WIB

TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru

Minggu, 22 Desember 2024 - 06:54 WIB

Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:09 WIB

Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:03 WIB

Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB