“Kalau parpol bisa usung capres, harusnya non parpol seperti anggota DPD juga bisa usung yang sama,” jelas LaNyalla lagi.
Makanya LaNyalla meminta dukungan dalam amandemen konstitusi. Karena hal itu akan bermanfaat bagi daerah.
“Kalau tidak ada calon dari non parpol akan sulit memajukan bangsa terutama daerah. Yang bisa mewakili entitas civil society seperti kaum terdidik, ulama, tokoh masyarakat, militer dan lainnya, idealnya adalah kalangan non partisan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Makanya LaNyalla sengaja datang ke Muna. Berdasar literasi sejarah dan saat dirinya berkeliling di beberapa kerajaan, LaNyalla menganggap ada sesuatu di Muna.
“Saya sengaja datang ke Muna karena leluhur Buton itu ternyata dari Muna. Katanya Muna adalah tanah berkah.
“Makanya saya datang ke Muna untuk berdoa. Salah satu doa adalah ingin jadi presiden. Kalau keinginan kan boleh boleh-boleh saja. Semoga ada takdir Allah,” ujar LaNyalla.
Semakin sering berkeliling ke daerah, LaNyalla mengaku semakin mantap untuk maju menjadi Presiden.
“Sejak dilantik saya sudah keliling ke 33 Propinsi, 340 kabupaten/kota untuk menyerap aspirasi. Dan masih banyak persoalan yang harus dibenahi. Itulah yang memantapkan saya untuk mengubah keadaan negara ini,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Muna La Ode Muhammad Rusman Emba, mengucapkan terimakasih dengan kedatangan Ketua DPD dan para senator. Peran DPD sangat strategis dan harus didukung.
“Benar Pak Ketua. Muna adalah tanah berkah. Insya Allah yang datang di Muna dan berdoa di Muna keinginannya akan terkabul. Insya Allah keinginan Pak LaNyalla menjadi Presiden akan tercapai,” kata La Ode Muhammad Rusman Emba.
Dijelaskan Bupati Muna, saat ini pihaknya sedang mendesain adanya Trans Sulawesi di Muna agar sarana dan prasarana transportasi semakin baik sehingga tidak kalah dengan di Jawa.
“Kami minta dukungan juga agar pembangunan di Muna dan di Indonesia timur semakin maju. Saya yakin Pak Ketua DPD bisa melakukan hal itu karena saya lihat komitmennya sangat besar bagi NKRI,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2