DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, prihatin dengan angka pengangguran di Jawa Timur. LaNyalla meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi hal tersebut. Sekaligus menghindari permasalahan sosial lainnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, angka pengangguran di Jatim mencapai 1,28 juta orang. Jumlah ini bertambah 134.330 orang dibanding Februari 2021.
“Pemprov Jatim perlu lebih gencar membuat kebijakan dan upaya-upaya yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Sehingga membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja yang ada,” ujar LaNyalla, Senin (8/11/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, LaNyalla mengingatkan dalam mengambil langkah Pemprov Jatim harus melihat data-data dari BPS. Terutama sektor apa yang paling banyak membutuhkan tenaga kerja.
“Berdasar data-data itulah kemudian segera dilakukan pengembangan yang tepat. Melihat juga pendidikan terakhir angkatan kerja yang terbesar,” lanjutnya.
Diketahui, jumlah angkatan kerja Jatim sebanyak 22,32 juta orang atau 70 persen dari keseluruhan penduduk. Sedangkan pekerja dengan pendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD) masih cukup tinggi sebanyak 42,58 persen pada Agustus 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : LMC |
Halaman : 1 2 Selanjutnya