DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang tengah dibahas tidak menimbulkan kontroversi. Utamanya, terkait pasal berkaitan dengan kritik.
Ia berharap prinsip kehati-hatian dikedepankan dalam membahasnya.
LaNyalla mengaku tak ingin RKUHP justru menjadi pintu masuk untuk membungkam publik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Agar jangan sampai menimbulkan polemik di masyarakat dan bertentangan dengan prinsip demokrasi sebagaimana spirit yang tertuang dalam Pancasila,” kata LaNyalla mengingatkan, Jumat (25/11/2022).
Sebagaimana diketahui, pembahasan saat ini pembahasan RKUHP berlangsung sangat alot. Pasal yang tengah menjadi perhatian adalah berkaitan dengan kebebasan menyatakan pendapat.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Lanyalla center |
Halaman : 1 2 Selanjutnya