Larang Media Meliput, Aksi Damai Nasabah Korban Asuransi Wanaartha Tercoreng Oleh OJK

Rabu, 30 Maret 2022 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Saya kecewa, kenapa media dilarang untuk menjadi saksi dan meliput negosiasi antara nasabah dan pihak OJK. Padahal kami juga butuh berita yang berimbang dari kedua belah pihak. Ingat, OJK itu dibuat untuk melindungi nasabah, bukan merongrong. Apalagi media dilarang, ada apa ini? Kok masih ada pelarangan, harus ada perimbangan berita,” ujarnya dengan penuh kecewa.

Hingga perwakilan nasabah yang sedang diskusi dengan pihak OJk menghampiri untuk menenangkan nasabah agar dapat keluar dari halaman lobby utama gedung, karena dinilai mengganggu aktifitas dari perusahaan lain yang ada di Gedung Wisma Mulia itu.

Usai menggelar aksi di depan Gedung Wisma Mulia, nasabah korban Asuransi WanaArthaLife bertolak ke Kantor WanaArthaLife di Jalan Mampang Raya.

Ditempat tersebut, nasabah (korban) tidak bertemu dengan pihak WanaArtha yang dapat mengambil keputusan dalam permasalah mangkraknya dana nasabah yang terbilang cukup lama.

Hingga berita ini dinaikkan, pihak OJK maupun Asuransi WanaArthaLife tidak dapat ditemui untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Peristiwa tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi OJK agar dapat menghargai kebebasan pers, bukan malah menghalangi media yang menjadi corong informasi dalam sosial kontrol. Kejadian tersebut justru membuat para nasabah berfikir, bahwa pihak OJK diduga bermain mata dengan Asuransi WanaArthaLife dalam menyelesaikan persoalan dana nasabah yang tidak sedikit nilainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Resmi! Kepala Daerah yang Tak Bersengketa Dilantik Presiden 6 Februari
DPR: Pelantikan Kepala Daerah yang Bersengketa Tunggu Putusan MK
Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting
Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi
Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif
Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Kategori Baik dari BKPM
1.500 Personel Gabungan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Hari Ini
DPR Rapat Bersama Mendagri Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:06 WIB

Pemkot Tidore Akan Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 18:01 WIB

Pemkot Tidore Siapkan Program Khusus Atasi Inflasi dan Kesehatan Gratis

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Berita Terbaru

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kota Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025)

Nasional

Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto, KPK: Dia Kooperatif

Rabu, 22 Jan 2025 - 12:32 WIB