Peran Presiden kelima, Hj. Megawati Soekarnoputri dan Presiden ketujuh, Pak Joko Widodo menjadi kunci utama kemenangan pasangan ini.
“Pasangan Ganjar – Puan dianggap sangat bisa menjalankan spirit Pancasila 1 Juni 1945, Trisakti Bung Karno dan konsep-konsep Bung Karno tentang berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Ia meyakini, pasangan Ganjar – Puan dapat diterima di kaum Milenial dan Orang tua. Pasangan Ganjar – Puan berpotensi menarik preferensi pemilih Partai yang tidak memiliki calon Presiden sendiri. Dan dapat menjadi magnet bagi para Swing Voters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tingkat kepercayaan publik terhadap pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri kepada kader yang siap dicalonkan sebagai Presiden sangat tinggi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan, H. Mochtar Mohammad mengatakan, Ganjar – Puan dapat menjadi lokomotif PDI Perjuangan yang sudah 2 kali memenangi pemilihan legislatif dan 2 kali
memenangkan Pemilihan Presiden secara beruntun.
“PDI Perjuangan terbukti dan berpengalaman untuk dapat menang kembali untuk ketiga kalinya pada 2024 (hattrick),” katanya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (9/2/22)
Persepsi publik akan bergeser ke PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon Presiden tanpa koalisi. Persepsi tersebut terbangun karena kepastian calon sejak awal tanpa dinamika berarti dengan partai-partai koalisi.
“PDI Perjuangan merupakan partai pemenang yang memiliki kader terbanyak di Legislatif dan Eksekutif dari hasil pemilu tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2020 lalu,” ucapnya.
Menurut penilaiannya, Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik PDI Perjuangan yang hari ini selalu menjuarai berbagai survey elektabilitas calon Presiden. Puan Maharani juga merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia.
Masa bakti para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang selesai pada tahun 2022 dan 2023 yang jumlahnya kurang lebih separuh dari total yang ada, akan di PLT kan dari unsur ASN/POLRI/TNI yang ditentukan pemerintah melalui Kementrian Dalam Negeri.
“Sehingga tidak ada pesaing Ganjar – Puan dari unsur kepala daerah yang memanfaatkan posisi kepala daerahnya untuk nyapres di tahun 2024,” sebutnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2021, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sebesar 71%, kepuasan publik tersebut sangat membantu kemenangan Capres – Cawapres Pasangan Ganjar – Puan, serta pemilihan legislatif PDI Perjuangan.
Pilpres/Pileg akan digelar tanggal 14 Februari 2024 yang masih pada masa jabatan Presiden Joko Widodo yang juga sebagai kader PDI Perjuangan.
“Posisi ini sangat menguntungkan Capres dan Cawapres pasangan Ganjar – Puan dan PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2