“Setelah warga menempati fasilitas hunian yang disiapkan, JakPro berencana untuk memberikan beberapa fasilitas pendampingan dan pemberdayaan warga melalui program pelatihan persiapan tenaga siap kerja, pelatihan dan pendampingan urban farming, serta kesempatan untuk menjadi tenaga siap kerja yang akan disalurkan ke beberapa venue-venue JakPro,” kata pihak Jakpro dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (23/5/2024).
Selain itu, Jakpro juga berjanji akan memberikan pendampingan kepada warga yang berkebutuhan khusus.
“JakPro berkomitmen untuk menjaga keamanan warga, memberikan pendampingan kepada warga berkebutuhan khusus seperti lansia, ibu hamil dan anak-anak, serta tidak melakukan kekerasan dalam setiap proses kegiatan apapun di lapangan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, warga diminta mengosongkan Kampung Susun Bayam (KSB). Di sisi lain, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berjanji akan memberi pelatihan kerja kepada para warga.
Kini warga itu terpaksa tinggal di hunian sementara (huntara) di Jalan Tongkol 10 Jakarta Utara. Warga sempat bercerita bahwa proses pengosongan sempat berlangsung tegang.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2