Usai kegiatan, Sanusi menjelaskan makna di balik upacara tersebut. “Upacara tabur bunga ini bukan sekadar ritual, tetapi merupakan simbol penghormatan kita terhadap leluhur dan tanah air yang kita cintai, yaitu Negeri Saruma,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan pentingnya pendidikan budaya bagi generasi muda agar lebih mengenal dan menghargai warisan leluhur.
“Momen ini juga digunakan sebagai ajang refleksi mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjaga kelestarian budaya di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi,” tegasnya.
Acara ditutup dengan prosesi Tabur Bunga Rampai (Taur Saya Rampe) yang diharapkan mampu membangkitkan rasa nasionalisme dan kepemilikan akan pelestarian tradisi adat istiadat sebagai kekayaan budaya bangsa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2