DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Melibatkan tim gabungan Personil Polres Langkat, Brimob Batalyon A Binjai, Sat Pol PP, dinas Pariwisata, dan dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu pemerintahan Kabupaten Langkat lakukan penyegelan sementara diskotik One King Golden.
Setelah apel razia dilaksanakan di lapangan Jananuraga Polres Langkat, tim gabungan bergegas menuju lokasi diskotik di Dusun Ton 11 Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jum’at malam (4/8/2023) sekira Pukul 21.30 WIB.
Setibanya dilokasi, pantauan wartawan, tim gabungan sempat kesulitan memasuki area dalam diskotik, dimana tidak satupun orang berada dilokasi tersebut, berselang 30 menit seorang pria yang di sebut-sebut humas One King Golden hadir memberikan kunci pintu masuk utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun tak kunjung bisa membuka pintu pagar, dan akhirnya tim gabungan pun memaksa masuk dengan membobol salah satu pintu yang beralaskaan papan.
Didalam area tersebut, tim lakukan penyisiran ke setiap sudut bangunan maupun ruangan diskotik. Sayangnya, penyisiran yang dilakukan tim gabungan diduga bocor ke pengelola diskotik. Alhasil, tak seorang pengunjung sukses terjaring.
Membacakan dan Pemasanngan Benner Ditutup Sementara
Pada kesempatan itu, tim yang di ketuai Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun S. STP melakukan pemasangan benner bertulisan “Di Tutup Sementara”.
Dameka melalui anggota juga membacakan surat himbauan penutupan sementara diskotik One King Golden yakni. Berdasarkan surat Sekretaris Daerah No. 300-1821/POL-PP/2023 perihal penutupan sementara
- PP no 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko
- Pasal 15 huruf f dan pasal 18 ayat 1 huruf a perda kabupaten Langkat no 08 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketertiban umum.
- Laporan warga atas adanya diskotik yang meresahkan warga.
“Berkaitan hal tersebut, maka kami himbau kepada pemilik diskotik One King Golden untuk menghentikan sementara kegiatan di diskotik tersebut, sebelum izinnya terbit,” lanjutnya.
“Kedua, apabilau di temukan melanggar poin pertama, maka tempat usaha tersebut akan di tutup selamanya, karena melanggar peraturan yang ada,” ungkap salah satu anggota Sat Pol PP membacakan.
Diskotik Tidak Memiliki Izin Sesuai Peruntukkannya
Ditempat terpisah, Kasat Pol PP Dameka Putra mengatakan penutupan diskotik ini di lakukan karena adanya pengaduan masyarakat serta diskotik ini tidak memiliki izin sesuai peruntukkannya dan melanggar peraturan daerah (PERDA) no 8 tahun 2019.
” Yang ditutup ini usahanya diskotik karena tidak memiliki izin. Itu sudah disegel, bila ditemukan beroperasi merusak segel, akan dilaporkan ke pihak kepolisian untuk tindak hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Disinggung adanya salah satu ruangan yang tergembok oleh pihak pengusaha, Dameka mengatakan untuk kedepannya saat tim verifikasi akan kita cek.
“Satu persatu akan kita cek saat verifikasi nanti dan informasi dari warga, seminggu lalu cuma lounching dan tidak ada beroperasi,” pungkas Kasat Pol PP.
Ditempat yang sama, Humas one king golden B,Sembiring saat di konfirmasi terkait perizinan yang belum selesai mengatankan sebagai warga negara yang taat aturan, kami sudah mengajukan permohonan penerbitan izin hiburan ke dinas pariwisata Sumut dan saat ini sedang dalam proses, ujarnya.
“Kami sudah mengajukan permohonan penerbitan izin hiburan ke dinas pariwisata Sumut. Terkait adanya isu yang katanya ada laporan dari masyarakat keberatan atas keberadaan one king golden, itu tidak benar adanya,” ketus B, Sembiring.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : |