“Kegiatan konfigurasi dilakukan untuk memastikan perangkat dapat tersambung ke jaringan dan dapat diakses secara terpusat. Selanjutnya pemasangan tiang di 3 titik yaitu Kantor Desa Baruakol, Rumah Kepala Desa dan SMP Negeri 4 Satu Atap Mangoli Tengah agar akses internet dapat dinikmati oleh lebih banyak warga desa,” tuturnya.
Ia menjelaskan, Pemasangan tiang-tiang tersebut dilakukan dengan bantuan masyarakat desa menggunakan material yang tersedia di desa antara lain tiang parabola TV, tiang listrik dan tiang bendera. Titik pusat jaringan dan akses koneksi internet ditempatkan di Kantor Desa Baruakol, sedangkan kedua titik yang lain terhubung ke Kantor Desa Baruakol menggunakan microwave radio link karena jaraknya cukup jauh dari kantor desa dan dilakukan pengetesan jaringan secara keseluruhan di setiap titik akses WiFi. Hasil pengetesan kemudian disampaikan ke kepala desa dan perangkat desa serta diuji coba selama sekitar dua hari oleh warga desa secara terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemudian dilanjutkan dengan training penggunaan dan pengaturan WiFi ke perangkat desa untuk membantu pihak desa agar dapat mengatur, mengelola, menggunakan dan memanfaatkan akses WiFi secara mandiri,” imbuhnya.
Tahap berikutnya adalah sosialisasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa akses internet dan WiFi point di desa serta penyerahan hasil kegiatan secara simbolis di Kantor Desa Baruakol. Sosialisasi dan penyerahan hasil kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Perangkat Desa dan warga Desa Baruakol.
“Alhamdulillah, kegiatan kami di Desa Baruakol mendapat sambutan yang luar biasa, didukung penuh oleh perangkat desa dan warga desa. Kami berterima kasih atas dukungan warga masyarakat selama kegiatan ini sehingga kegiatan ini berlangsung dengan lancar,” ucap Ahmad Izzuddin.
Pihaknya juga berharap dapat memberikan kontribusi langsung ke daerah 3T dan memberikan manfaat yang berkelanjutan dalam menghadirkan akses internet di Desa Baruakol. “Kami berharap hadirnya peningkatan akses internet membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Baruakol,” harap Ahmad.
Tidak hanya itu, Kepala Desa Baruakol, Bapak Jufri Sapsuha mengucapkan terima kasih pada tim atas program pengabdian masyarakat hasil kolaborasi ITB dan Kemendesa PDTT ini. “Terima kasih kepada Bapak-bapak tim dari ITB yang sudah meluangkan waktunya untuk perjalanan ke desa kami untuk menjalankan kegiatan pemasangan internet dan WiFi di Desa Baruakol,” beber Kades.
Selaku kepala desa, dirinya sangat berterima kasih kepada tim dari ITB yang sudah menjalankan tugas di desa kami. Alhamdulillah, ini bisa memberikan manfaat bagi kami masyarakat di Desa Baruakol dalam hal terkait WiFi di desa. “Kami juga berterima kasih pula kepada pihak Kemendesa atas bantuan dan keberlangsungan program ini. Harapan kami agar WiFi yang sudah digunakan oleh masyarakat agar lebih bagus dari sebelumnya,”Pungkasnya. (DI/SAF)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : SAF |
Editor | : TIM |
Sumber | : Ahmad Izzuddin |
Halaman : 1 2