DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Pernyataan Kepala Sales Brand Manager (SBM) wilayah I Malut, Rizal Julianto, terkait dengan SPBU satu harga dan SPBUN yang belum memiliki Fuel Dispenser karena tidak ada jaringan listrik PLN, mendapat kritikan dan kecaman pedas dari LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Malut.
Pembina LSM Lira Malut, Said A. Alkatiri, menilai pernyataan Rizal tidak sesuai dengan fakta lapangan khusus di SPBU wilayah Halmahera Selatan. Menurutnya, jaringan listrik sudah tersedia hampir seluruh wilayah, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyediakan Fuel Dispenser.
“Ini yang membuat kami geram dengan sikap dari SBM yang seolah-olah berkompromi dengan para pengusaha SPBU, dan pernyataan SBM rayon 1 malut tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Said kepada media ini, Senin (23/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Said menambahkan, LSM Lira Malut secara kelembagaan mendesak kepada pihak Pertamina pusat dan BPH Migas agar segera mencopot SBM Wilayah 1 Malut karena dinilai tidak becus dalam menjalankan tugas dan tidak bertanggung jawab.
“Kami minta Pertamina pusat dan BPH Migas segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Jangan sampai ada kesan bahwa Pertamina hanya mementingkan keuntungan semata tanpa memperhatikan pelayanan kepada konsumen,” tegas Said.
Sebelumnya, Rizal Julianto mengatakan bahwa terkait dengan kelangkaan BBM, untuk saat ini sudah tidak lagi, sebab pelayanan sudah normal dan atau sudah maksimal seperti biasanya, sehingga masyarakat sebagai konsumen sudah terlayani dengan baik.
“Untuk SPBU yang tidak ada atau belum memiliki Fuel Dispenser, ini berada di daerah yang belum memilik jaringan listrik PLN. Jadi untuk tetap menjaga ketahanan energi dan kebutuhan BBM di daerah tersebut maka kita harus supply, demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi,” ujar Rizal seperti dikutip di media imalut. com,
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |