“Mekanisme pembentukan Timsel KPUD secara tertutup membuka peluang masuknya musuh demokrasi yang bernama nepotisme,” ujar Deni.
“Mereka (Calon Timsel) yang dipilih bisa jadi hanyalah orang-orang yang memiliki kedekatan dengan KPU RI. Entah berdasarkan kesamaan latar belakang atau hal lainnya,” lanjut Deni.
Demi menjaga marwah Demokrasi, Deni berharap KPU RI segera mengevaluasi keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harap KPU RI segera mengevaluasi keputusan tersebut. Bagi kami menjaga marwah demokrasi adalah keharusan dan tanggung jawab kita semua,” bebernya.
“Prinsip keterbukaan ataupun transparansi harus dikedepankan KPU RI dalam soal rekrutmen–agar Timsel yang terpilih kelak–adalah orang-orang yang memiliki kapasitas dan juga integritas,” tutupnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiq |
Sumber | : |
Halaman : 1 2