Kini dirinya merupakan Pelaksana Harian dari Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) serta menjadi aktivis di DPD WALUBI DKI Jakarta. Tahun 2020, dirinya juga mendapat kepercayaan sebagai organisator pelaksana perayaan Imlek di Kemendikbud RI. Dirinya juga giat di organisasi sosial kemasyarakatan, seperti menjadi pengurus pusat dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia (PTK-I).
Tidak pernah menunda-nunda segala urusan, menjadi prinsip hidup yang dipegang teguh oleh dirinya.
“Sebetulnya dalam setiap tanggung jawab yang kita emban, cepat atau lambat pasti harus kita selesaikan, oleh karena itu setiap ada tugas saya selalu berusaha untuk mengerjakan secepat dan semaksimal mungkin,” ucap Eric yang merupakan lulusan S-1 Ilmu Politik UI dengan predikat cum-laude ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditengah kesibukannya menyusun tesis, Eric masih sempat menjadi Wakil Ketua Panitia Musyawarah Nasional KCBI pada 10 November 2021 lalu, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, baik secara langsung maupun virtual, seperti Dra. S. Hartati Murdaya (Ketua Umum DPP WALUBI), Ketua Dewan Pembina DPP KCBI; K.H. Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI), Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri RI), Sandiaga Uno (Menparekraf RI), Bintang Puspayoga (Menteri PPPA RI), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Zainut Tauhid (Wakil Menteri Agama), Hasto Kristiyanto, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta tokoh-tokoh keturunan Tionghoa, seperti Murdaya Poo, David Herman Jaya, Kuncoro Wibowo, Tedy Sugianto dan lainnya.
Atas prestasi dalam akademisi, dirinya tak lupa mengucap syukur dan terima kasih banyak kepada orang-orang yang selalu mendukungnya dalam mengapai gelar pendidikan.
“Omitohud atas lindungan dari para Buddha, para Dewa dan Bodhisattva sehingga saya bisa memperoleh gelar Magister Komunikasi ini. Terima kasih kepada mama saya, koko dan cici serta keluarga besar atas dukungannya. Terutama kepada Ibu Dra. S. Hartati Murdaya yang amat mendukung saya untuk kuliah S-2 ini, juga kepada Bapak David Herman Jaya yang telah memberi bantuan biaya pendidikan, serta kepada Bapak Daniel Johan atas rekomendasinya. Juga kepada Bhante Victor, Ibu Esther dan Bapak Jandi yang banyak mensupport kegiatan saya,” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2