Malangnya Nasib Golkar (AH Maestro Politik Indonesia, Papuler Dengan Skandal)

Jumat, 4 Februari 2022 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saya merenungi keadaan ini dengan sangat amat hati hati, karena saya khawatir subjektifitas saya mendominasi pikiran saya dalam membuat kesimpulan pada tulisan ini. Keheranan saya berlanjut pada situasi kebhatinan publik saat ini, karena itu saya lebih fokus gambarkan kekhawatiran saya lebih khusus pada fenomena politik Golkar. Ada Kesan Golkar begitu kuat mengkultuskan sosok AH, meskipun saya tahu jelas, bahwa pengkultusan AH itu karena tekanan organisasi.

Dalam frame publik, AH adalah sosok figur yang tergolong banyak skandal melilitnya. Tetapi faktanya Golkar begitu gesit menjual AH sebagai Capres 2024. Keheranan saya adalah apakah benar memang ada sosok yang nyata diduga kuat terlibat banyak skandal, begitu tinggi elektabilitas politiknya. Apakah Skandal asmara diakui salah satu pelakunya (RH) dengan bukti rekaman percakapan yang otentik, justru membuat elektabilitas AH makin tinggi?. Apakah AH akan menjadi Calon Presiden terkuat, pertanyaan saya, apakah mungkin iya, apakah ada sosok Capres dan atau Cawapres lain yang mau jika dipasangkan?, apakah ada rakyat yang begitu mencintai dan ingin memilih Capres yang bobot papulernya sebagian besar karena sumbangan skandal dirinya?. Saya amat merasa itu very impossible.

Baca Juga :  Poros Muda Golkar Indonesia Apresiasi dan Dukung Kader Terbaik Partai Golkar Banten Untuk Pilkada 2024

Karena dengan itu, saya menyatakan memang Golkar sedang sangat malang nasibnya dipimpin AH. Bagi saya bukan salah AH, jika kelak Golkar karam dipemilu sebagai partai Gurem jadinya. Melainkan salah Golkar yang tak mau mengganti nakoda dan produk jualannya hadapi pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tulisan ini spesifik melihat Golkar dalam aksi politik penyanderaan jelang pemilu Presiden tahun 2024. Sederhananya, Akhirnya bukan AH yang jadi Capres bahkan Wapres sekalipun, sebab bagi saya AH hanya penunggu dilorong waktu dan sekedar pemain pengisi waktu atau pemeran pengganti saja, akan ada pemain utama/inti yang telah disiapkan untuk menggantikan posisi AH. Permainan Golkar hari ini sebetulnya hanya sekedar menyiapkan permen buah AH kelak. Bukan untuk Golkar, karena Itu pulalah yang saya katakan Golkar memang malang nasibnya.

Baca Juga :  Jokowi Akan Lantik AHY Jadi Menteri ATR Hari Ini

Beberapa fakta yang akan buat Golkar terpuruk *Pertama*, Golkar akan ambruk suaranya di Pileg 2024, karena makin massif menjual AH yang juga Ketua Umum Golkar sebagai Capres 2024. *Kedua*, Golkar akan hilang kesempatan kader kader terbaiknya ikut dikontestasi Pilpres 2024, Artinya Golkar akan gagal kesekian kalinya mengusung kader di posisi RI 1 dan atau minimal RI 2. Dan yang paling bahaya lagi adalah Golkar akan turun ranking dari tiga besar menjadi berada diluar 5 besar. saat ini Golkar diposisi 4 besar perolehan suara. Sehingga jelas kekuatiran saya sumber kekalahan Golkar yang paling utama adalah sumbangan AH dalam posisi sebagai Ketua Umum dan AH yang ditetapkan Capres oleh Golkar.

Baca Juga :  Sedikit Tentang Budaya Lapago Lembah Baliem Jayawijaya Papua

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Muhammad Syukur Mandar
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku
Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan
Jadilah Garam dan Terang
Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045
Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya
Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI
Mengapa Yesus Lahir di Dunia
Politik dan Natal di Tanah Papua

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB