DETIKINDONESIA.CO.ID, MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB) mendapat apresiasi dari Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) karena mampu menurunkan inflasi secara signifikan. Hal itu ditandai oleh beberapa faktor yang menyebabkan inflasi dalam dua bulan terakhir, antara lain komoditi bahan pokok penyumbang inflasi tertinggi adalah Tomat, Bawang Merah,dan Beras.
“Data tersebut berdasarkan pengamatan dari data inflasi yang ada di kota yang dijadikan sampel atau acuan utama yaitu Kota Mataram rata-rata inflasi 10 persen dan Kota Bima inflasi 28,5 persen”ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji ketika menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Provinsi NTB dalam rangka membahas ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang akhir tahun 2022 di Gedung Sangkareang pada Rabu (16/11/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah juga berharap NTB terus bisa menekan angka inflasi karena menurutnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan sia-sia ketika angka inflasi juga tinggi.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : DBM News |
Halaman : 1 2 Selanjutnya