DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Perkebunan Nusantara II Unit Kebun Sawit Seberang, yang disebut – sebut membuang limbah ke aliran sungai secara sengajah dibantah oleh Manager PKS Sawit Seberang.
Pasalnya limbah keluar tersebut bukanlah unsur kesengajaan, kita juga mangggil anggota terkait hal tersebut untuk memperbaiki. Kemungkinan kadar tanah yang sudah menurun, namun dalam waktu dekat ini kita akan hadirkan exscavator untuk memperbaiki kolam mana yang dangkal dan kadar tanah yang turun.
“Yang selama ini kita memperbaiki tanggul menggunakan seadanya. Besok exscavator akan akan hadir dari bengkel pusat, untuk memperbaiki tanggul yang kemungkinan dalam waktu seminggu sebelum lebaran akan diselesaikan,” Ucap Darlan Sembiring selaku Manager PKS Sawit Seberang, kepada Detik Indonesia, pada hari Juma’at (14/4/2023) diruang kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, Manager PKS Sawit Seberang yang beralamat Jln Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, juga membantah terkait “tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat disini”.
“Untuk sumbangsi dan sosilisasi dari pihak pabrik kepada masyarat setempat sudah cukup banyak, seperti pembagian sembako, adanya bantuan untuk pembangunan disekitar wilayah pabrik,” ujarnya.
“Untuk bantuan lainnya diharuskan dengan adanya surat resmi dari pihak terakit ke kantor ini. Dan seperti di desa kita tetap berkordinasinbaik itu kepala desa yang lama maupun yang baru,” tamabah Darlan Sembiring, sembari mengatakan boleh abang dicek langsung ke kepala desa.
Ditempat yang sama, manager PKS Sawit Seberang, Darlan Sembiring juga menyampaikan 4 hal terkait penanganan limbah yang tetap berkomitmen untuk mematuhi peraturan pemerintah tentang lingkungan hidup sebagai berikut.
1. Melakukan pemantauan titik buangan limbah sesuai dengan mutu yang dipersyaratkan.
2. Melakukan pengawasan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar pabrik
3. Melakukan uji terhadap mutu limbah cair yang dialirkan ke badan sungai oleh laboratorium bersertifikat yaitu PT SUCOFINDO.
4. Menampung keluhan masyarakat sekitarnya dan melakukan pendekatan sosial dengan membantu sarana dan prasarana desa yg bisa dibantu dari pabrik misalnya, bantuan sembako, pembangunan rumah ibadah dan membantu merapikan jalan dengan alat berat yang ada.
“Perusahaan juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para mahasiswa yang ada di sekitar pabrik, untuk melakukan kerja praktek di pabrik. Sehingga memiliki kemampuan untuk dapat bersaing mendapatkan pekerjaan yang berkaitan dengan industri kelapa sawit,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Teguh |
Editor | : Mufik |
Sumber | : |