Riri juga menyampaikan bahwa ada mahasiswanya yang melakukan penelitian tentang kecanduan game online pada anak-anak muda. Ini juga termasuk ke dalam _digital literacy,_ yaitu bagaimana menjaga diri supaya “tidak hanyut” dalam “kecanduan digital” sehingga menurunkan produktivitas kerja sehari-hati.
Hal lain yang menarik adalah _love scamming_ di era digital ini. Ini adalah penipuan melalui internet dengan memanfaatkan emosi berupa cinta. Rayuan maut soal cinta dilakukan secara masif oleh si pelaku, lalu pribadi-pribadi yang rentan alias galau akan termakan denan “gombalan cinta”, lalu ujung-ujungnya menjadi korban penipuan. Ini juga termasuk ke dalam ranah _digital literacy.
Lalu siapa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan digital literacy ini secara masih kepada masyarakat di Indonesia? Riri menjawab dengan tegas bahwa itu tugas pemerintah serta mereka yang memiliki kemampuan untuk itu seperti pakar juga termasuk. Edukasi kepada masyarakat harus dilakukan secara masif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tingkat penggunaan teknologi digital di sebuah negara harus diiringi dengan digital literacy yang baik. Kalau tidak, ini akan menjadi nightmare Riri.
Penulis | : |
Editor | : Aisyah |
Sumber | : |
Halaman : 1 2